Orang Pendek adalah makhluk cryptozoolgy yang dipercaya hidup tersebar di beberapa wilayah Sumatera seperti Bengkulu, Palembang dan Jambi. Nama-nama lain yang sering diasosiasikan dengan Orang Pendek antara lain : Atu Pendek, Ijaoe, Sedabo, Sedapa, Sindai, Uhang Pandak, Orang Letjo dan Orang Gugu. Makhluk ini memiliki tinggi hanya sekitar 70 cm, diselubungi oleh bulu gelap. Namun wajahnya relatif tidak diselimuti bulu. Kadang-kadang para saksi mendengar suara-suara aneh yang keluar dari mulutnya.
Mulanya banyak peneliti yang menduga bahwa makhluk ini sesungguhnya adalah seekor kera atau siamang. Namun deskripsi para saksi mengenai perilaku dan cara berjalannya tidak sesuai dengan perilaku kera atau siamang. Lagipula, jejak-jejak kaki yang ditemukan menunjukkan bahwa makhluk ini tidak tergolong kedalam primata yang sudah dikenal.
Ahli Cryptozoology W Osman Hill percaya bahwa Orang Pendek masih memiliki hubungan dengan Homo Erectus dari jawa. Peneliti lain menghubungkannya dengan hobbit dari Flores. Sedangkan penduduk lokal Sumatera percaya bahwa Orang Pendek adalah makhluk yang ramah, yang hanya menyerang hewan-hewan kecil untuk makanan. Karena itu mereka menerima keberadaan makhluk ini dengan toleransi.
Legenda Orang pendek mulai terdengar sejak awal abad 20. Pada tanggal 21 Agustus 1915, Edward Jacobson menemukan sekumpulan jejak misterius di tepi danau Bento, di tenggara gunung Kerinci, Propinsi Jambi. Pemandunya yang bernama Mat Getoep mengatakan bahwa jejak sepanjang 5 inci tersebut adalah milik Orang Pendek.
Pada Desember 1917, seorang manajer perkebunan bernama Oostingh berjumpa dengan Orang Pendek di sebuah hutan dekat Bukit Kaba. Ketika makhluk itu melihatnya, ia bangkit berdiri lalu dengan tenang berjalan beberapa meter dan kemudian naik ke pohon dan menghilang.
Bukan hanya di Kerinci, penampakan makhluk ini juga sempat dilaporkan di wilayah Palembang. Seorang Belanda yang bernama Van Herwaarden menceritakan bahwa ia melihat Orang Pendek di sebuah pohon di utara Palembang pada Oktober 1923. Pertama, Herwaarden bermaksud menembaknya, namun kemudian ia melihat makhluk itu sangat mirip dengan manusia sehingga ia memutuskan untuk membiarkannya. Pengalamannya dipublikasikan di majalah Tropical Nature no.13 yang terbit tahun 1924.
Pada tahun 1924 juga, museum nasional Bogor menerima cetakan jejak yang dipercaya sebagai milik orang pendek, namun akhirnya museum berhasil mengidentifikasi bahwa jejak tersebut adalah milik beruang Melayu yang diketahui kadang memang berdiri dengan dua kaki. Para ilmuwan yang skeptis kemudian menulis keraguan mereka akan keberadaan Orang pendek.
Beberapa tahun kemudian, Museum kembali menerima bangkai yang dipercaya sebagai Orang Pendek. Penemuan ini sempat menjadi headline selama 2 hari karena adanya hadiah yang ditawarkan untuk penemuan bangkai Orang Pendek. Namun kemudian ketahuan ternyata bangkai tersebut adalah milik seekor kera yang dimodifikasi oleh penduduk lokal yang ingin mendapat hadiah.
Minat sains terhadap Orang pendek mulai padam sejak saat itu.
Namun makhluk ini kembali mulai mendapat status internasionalnya pada tahun 1989 ketika seorang penulis Inggris bernama Deborah Martyr menemukan jejak-jejak Orang Pendek di barat daya Sumatera. Jejak-jejak tersebut setara dengan jejak anak kecil berusia 7 tahun. Ia lalu mencetak jejak tersebut dengan gips dan mengirimnya ke badan pemerintahan yang mengurus taman nasional, namun kemudian cetakan itu hilang.
Setelah 5 tahun meneliti, Martyr akhirnya melihat sendiri Orang Pendek di wilayah gunung Kerinci pada 30 September 1994. Makhluk itu terlihat sedang berjalan dengan tenang dengan dua kakinya. Setelah jarak beberapa puluh meter, makhluk itu berhenti sebentar, menoleh ke Martyr, lalu menghilang ke dalam hutan. Sejak penampakan itu, Martyr masih menjumpai makhluk itu dua kali.
Luar biasanya, walaupun Orang Pendek umumnya berhabitat di Kerinci, propinsi jambi, namun penampakan makhluk ini terjadi di hampir seluruh Sumatera.
Pada tahun 1995 ketika gempa besar melanda Liwa, Lampung, beberapa penduduk lokal menyampaikan kepada para pekerja asing bahwa mereka menyaksikan Orang Pendek keluar dari hutan, mungkin takut akibat gempa besar tersebut.
Para peneliti kemudian mulai mendapat kemajuan ketika pada tahun 2001, sekelompok tim ekspedisi amatir dari Inggris yang dipimpin oleh Adam Davies menemukan sekumpulan jejak yang dipercaya milik Orang pendek.
Cetakan jejak kaki tersebut dikirim ke Cambridge untuk dianalisa dan hasilnya jejak tersebut adalah miliki seekor kera dengan campuran karakter gibon, orangutan, simpanse dan manusia.
Dengan adanya segudang laporan penampakan dan contoh rambut serta cetakan jejak kaki, pada September 2009 ini, sekelompok tim peneliti dari Inggris yang bernama Centre for Fortean Zoology (CFZ) berangkat menuju Kerinci untuk mencari keberadaan Orang Pendek.
Saat saya menulis artikel ini, yaitu tanggal 1 Oktober 2009, Tim tersebut masih berada di Kerinci. Tujuan mereka jelas. membawa bukti yang lebih kuat dan meyakinkan mengenai keberadaan Orang Pendek.
Tim yang terdiri dari empat orang ini akan dibantu oleh suku pedalaman setempat (suku kubu) untuk mencari keberadaan makhluk ini. Kepala suku dan banyak dari anggota suku ini telah menyaksikan keberadaan Orang Pendek dengan mata kepala mereka sendiri.
Tim ini berangkat pada awal September 2009. Pada pertengahan September, mereka melaporkan bahwa mereka telah menemukan jejak kaki yang diyakini sebagai milik Orang Pendek. Bahkan dua anggota tim, Dave Archer dan Sahar Didmus mengaku melihat Orang pendek dengan mata kepala sendiri. Menurut mereka, makhluk itu awalnya bersembunyi di belakang pohon, lalu kemudian tiba-tiba berlari dengan dua kakinya masuk lebih dalam ke hutan. menurut Dave, Orang pendek memang memiliki kemiripan dengan simpanse. Bedanya makhluk ini berjalan dengan dua kaki seperti manusia.
Foto berikut dikirim oleh anggota tim sebagai bukti keberadaan makhluk misterius ini.
Dengan adanya perkembangan terbaru gempa di Sumatera yang terjadi pada tanggal 30 November dan 1 Oktober kemarin, Apakah Orang Pendek akan menampakkan dirinya kembali ?
Notes : Oh ya, Deborah Martyr saat ini telah menjadi kepala kelompok konservasi harimau Sumatera di Indonesia.
(wikipedia)
(thesun.co.uk)
Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
apakah itu bukan mutan monyet
ReplyDeleteMutan monyetnya punya cakar besi dan kemampuan regenerasi yg tinggi kan?
Delete😂😂 kayak wolverine aja mutagen
DeleteBukan hanya di Sumatra tp kisah tentang orang pendek sudah melegenda di daerah saya. Ciri2nya: tinggi kurang dari 1 meter, brambut panjang. Warga di kampung saya menyebutnya ''Lo'lok'. Malahan jejak kakinya yg seperti telapak kaki anak kecil masih ada sampai sekarang di lantai bangunan milik PDAM.
ReplyDeleteMenurut alm. kakek saya, dulu makhluk ini sering mencuri makanan di dapur rumah2 penduduk.
Maaf terlalu panjang kale.. hehe.
skedar info, saya tinggal di desa Wuwuk kec. Tareran Kab. Minahasa Selatan Sulawesi Utara.
Semoga nama dan alamat saya bisa membuktikan bhwa cerita ini tidak dianggap hoax. Trimz
saya percaya Lo'lok bukan hoax. makhluk ini pernah disinggung oleh orang asing bernama Micha Lindemans sebagai orang kecil dari minahasa yang suka mengambil makanan. kalo tertangkap, maka tidak boleh dilepas sebelum dijanjikan akan diberikan makanan.
ReplyDeleteWOW! gthu iah...
ReplyDeletekalo berkenan, foto jejak kakinya bisa saya kirim dalam waktu dekat ini. semoga bermanfaat.
salut 4 enigma
Tertarik banget and gk nyangka ternyata masih ada makhluk kek gini di dunia! Di Indonesia pula! Tetep update ya Enigma! :)
ReplyDeletewewwwwww...... :) indonesia punya banyag sjarah yawh ........
ReplyDeleteSelamat malam bang enigma.....maaf bgt klo lama ga mampir ke sini......kangen ma artikel misterinya....salam.....
ReplyDeletekeren bang, akhirny da jg misteri dari indonesia....@aj.com
ReplyDeletefoto yg di tanah itu ap si? gg jlz....
ReplyDeletenyiahahah.....
ksh tau dungggg.....
gbu
itu kan foto jejak kaki. yang didalam lingkaran.
ReplyDeleteMudah mudahan mereka gak terluka waktu gempa..soalnya gak bakal ada yang nolongin mereka....
ReplyDeleteSemoga "orang pendek" dan "Lo'lok" sebagai mahluk unik bisa jadi ikon Indonesia tanpa merusak habitatnya apalagi sampai terjadi pencarian & penangkapan
ReplyDeleteBila jelas habitatnya semoga pemerintah bisa membrikan perlindungan baik untuk mahluk ini dan bila ada penelitian ilmiah dari lembaga luar tidak dipersulit asal bertujuan mulia bukan komersil
Ada dokumenternya loh di NGC. Tapi jejak kakinya diragukan....
ReplyDeletentar dicaplok ama Malaysia lagi... :D
ReplyDeletekakak2 enigma...klo ada waktu kunjungu blog saya ya....
ReplyDeleteom gw pernah cerita ketemu orang pendek ini di jalur lintas timur sumatra akhir 80an. orang pendek itu main genangan air di tengah jalan.
ReplyDeletemembuat truk yg ditebengin om gw berhenti.
abis itu mereka kabur masuk hutan.
gw si ga begitu percaya ama cerita om gw. gw pikirdia lagi mabuk. hehehe.
eh rupanya banyak toh bukti / jejak2nya.
mau berbagi tp takut nggak dipercaya. waktu napak tilas pramuka pernah ketemu. bergerombol. anaknya bukan digendong tp dinaikin di pundak. trus ada kyk pakai hiasan2 dr daun2 gitu.tp mereka cepat menghilang. bukan aku aja yg lihat, teman2ku jg. ntar biar temanku kusuruh cerita jg...
ReplyDeleteOm enigma "Lo'lok' dengan Orang pendek Hominid mini itu apakah sama tingginya?
ReplyDeleteHmm. tidak tahu juga ya. cuma disebut kira-kira setinggi anak kecil.
ReplyDeleteDear Enigma,
ReplyDeleteOrang Pendek Banyak (hobbit or what so ever his/her name to be called) juga terdapat di antara garis Walles dan Webber(Flores-Sumatera). Di Sulawesi juga banyak. Ada cerita2 tentang pembangunan jalan trans sulawesi ( utara-selatan) dimana banyak pekerja proyek itu bayak berhubungan dengan mereka (keselamatan berjalan di hutan rimba, etc, ditukar dengan garam). Dan mereka dikabarkan hidup/tinggal di atas pohon.
Pingin tahu kabar terbaru dari orang pendek sumatra!
ReplyDeletekayanya semacam tuyul yang tinggal di hutan ya?
ReplyDeletewah..lau ketangkep..teori evolusi bisa habis ni......!!
ReplyDeleteKalo bener ada, ya pasti sudah tertangkap atau minimal ada fotonya
ReplyDeleteyg suka maen pilem ma komeng bkn?
ReplyDeletehmm ada temennya atau barangkali sodaranya mr frodo di sumatra dan minahasa :)
ReplyDeletedear enigma,
ReplyDeletesaya baru ketemu dengan blog anda (kemana aja saya selama ini..?) dan salut buat blog ini...begitu mengupas tuntas permasalahan.
ada beberapa rakaman saya mengenai manusia kerdil ini:
1. sekitar tahun 80an saya baca suatu novel, judulnya lupa, yang intinya ada kaitan antara salah satu kerajaan di padang (entah pagaruyung atau yang mana) dengan manusia kerdil ini (maklum msh kecil, blm bisa merekam terlalu banyak)
2. tahun 2000an, saya dapat cerita dari penduduk di wilayah Tebing Tinggi (Kabupaten Lahat Sumsel) bahwa manusia kerdil ini pernah masuk ke perkampungan transmigrasi di sekitar situ 9entah tahunnya 2000an itu atau lebih lama lagi), dan menurut cerita manusia ini mempunyai bau yang tidk sedap dan yang unik adalah telapak kakinya terbalik posisinya (wallahualam bissawab)
maaf kepanjangan, cuma pengen sharing aja sedikit
wassalam
syamz
tuyul x yah..
ReplyDeletebangsanya Oompa Loompa yg di film Charlie & Chocolate Factory kali yaa...
ReplyDeletesry kk-kk sebelumnya...
ReplyDeletegw bru denger bngt cerita tentang orang pandak ini, tapi dari semua cerita blm ada yg membuktikan gambar aslinya...
selama ini hanya sebuah gambar yg di perkirakan saja, kalaupun ada hanya sebatas jejak kakinya saja...
sebelumnya saya mnta maaf,untuk mengajak sebuah penelitian tentang orang pandak ini....
saya adalah sorang mahasiswa fotografi&perfilman di sebuah perguruan tinggi swasta di bandung...
dengan ungkapan ini saya harap ada dari kk-kk sekalian yg berminat berexspedisi dengan saya meneliti orang pandak ini....
trimakasih kk-kk.....
email : abeberani@yahoo.com
saya endar,semalam baru aja saya dapet cerita dari ayah saya...
ReplyDeleteyg menyatakan pernah bertemu saat taun 70an.
saat beliau masih muda brsama rombongn berburu ikan.. jmn dulu ngebuka daerah hutan dan rawa... nyari ikan.. jaman primitif la... jaman bener tradisional.. make jebakan tradisional.. setelah bbrapa kali kedapatan hasil tangkapan di makan makhluk lain. ayah dan rombongannya menanti dengan sabar,kondisi badan tentu ga karuan dan bermandi lumpur bau setelah berhari2 dihutan... dan itula alasan mereka bisa melihat dengan kepala mereka makluk yg memangsa ikan2 dlm perangkap..wujud pendek dengan muka berurat2..
secepat kilat kabur,larinya gesit,jago masuk lumpur kyak berang2,jago manjat kayak monyet....
makhluk tersebut dipercaya punya kaki terbalik, dan apabila kita menemukan jejak dihutan jgn la mengikutinya.. karena itu menuju hutan..
psisi telapak kakinya terbalik...
dan dipercaya... klo ada makhluk itu.. pasti daerah itu banyak ikan..dan besar2... ukuran ikan gabus 7kiloaan keatas..
waw,gw wong palembang ni.baru tau kalo orang pendek ada juga di palembang..
ReplyDeletedi kampus gw ada om.E,gw kuliah di univ sriwijaya palembang.ni cwek 1 fakultas sma gw,dy bdannya pndek om,mungkin g nympe 1 meter.
tapi kan bnyak org2 yg kyk gitu.malahan bisa jadi artis.
apa yg kayak gitu masuk kategori orang pendek om.
(bner2 g' tertarik mau tidur gara2 baca disini)seru bgt,hhee...
-HeruE
kalo menurut orang bukittinggi itu namanya si bigau.waktu itu saya sedang camping di ngarai sianok..salah satu teman saya melihat orang kerdil ,gondrong.dan kakinya terbalik kebelakang...konon mereka adalah para pengembala babi hutan..larinya kencang..sering di buru oleh orang pinter buat di ambil kalungnya(kalung taring babi)besoknya gitar dan makanan kami hilang,lalu ditemukan di pinggir ngarai....kalo trans 7 mencari mereka kalian boleh coba cari disitu
ReplyDeletealibastardos
mengapa jasad orang pendek belum pernah ditemukan?
ReplyDeletesaya kira! kalau mereka sudah tau cara mengubur jasad mereka, oleh sebab itu jasadnya tak pernah ditemukan. bisa saja ia menggali lubang yang dalam dengan alat yang mereka gunakan untuk mengubur jasad mereka.
udah masuk ke nat geo juga loh (aku nonton beritanya kemarin) n udah di bawa sampelnya ke amerika utk diteliti.. menurut mereka sampel rambut yang diteliti adalah 100% rambut manusia, bukan berasal dari rambut hewan (monyet, kera, orang utan, dsb) , namun sayang bgt masih belum cukup kuat buktinya krn hny ada jejak dan rambut, belum ada yg mengabadikan melalui kamera >.<
ReplyDeletewah..numpang ngasi cerita..
ReplyDeletesaya tinggal di medan.saya suku batak karo.
di sekitaran tanah karo (hutan sekitar medan-kabanjahe) juga banyak kaya gitu .klo disini disebut "UMANG". ada beberapa desa yang memiliki gua Umang..kata penduduk setempat umang tersebut sempat tinggal disitu.ciri@ nya. kaki terbalik. pendek, dan jelek. Kalau penduduk batak karo percaya kalau Umang ini punya ilmu magis. kalau bertemu dengan Umang, jika kita beruntung, bisa diberi emas katanya,.,.tapi klo tidak beruntung bisa diculik, dan dikawinin sama mereka..
kk enigma kalo ad waktu kunjungin blog q
ReplyDeleteDi Aceh ada suku Mante/Bante, silakan lihat:
ReplyDelete* http://nabilberri.wordpress.com/2010/03/08/suku-bantemante-penduduk-asli-aceh/
* http://bahasaaceh.wordpress.com/2010/10/27/pengaruh-bahasa-bante-terhadap-bahasa-aceh/
* http://acehdesain.wordpress.com/all-about-aceh/mante-manusia-kerdil-di-hutan-aceh-oleh-tauris-mustafa/
* http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1987/12/26/NAS/mbm.19871226.NAS30327.id.html
salam mysteri...kmpung gw d pedalaman pariaman...kakek gw sering cerita makhluk kerdil ini...namany 'sibunian'...suka culik anak kecil...klo ktemu org dewasa mrka kabur...feeling mrka trhdap ke beradaan manusia lain sangat peka...itu yg mmbuat mrka susah d tangkap...salam mysteri...kmpung gw d pedalaman pariaman...kakek gw sering cerita makhluk kerdil ini...namany 'sibunian'...suka culik anak kecil...klo ktemu org dewasa mrka kabur...feeling mrka trhdap ke beradaan manusia lain sangat peka...itu yg mmbuat mrka susah d tangkap...
ReplyDeleteatas saya: bunian beda dengan orang pendek..
ReplyDeletesaya tinggal di payakumbuh, tapi kampung saya di bukittinggi...
ReplyDeletemenurut saya si bunian beda dengan orang pendek, soalnya menurut cerita nenek saya, orang bunian itu kayak manusia, bahkan sering ke "pakan" (bahasa indonya pasar mingguan gtu, biasanya ada di kampung2)buat ngejual ayam pelliharaan mereka...
cara ngebedain ayam sibunian sama ayam normal tu liat tali pengikatnya.. kalo ayam normal pake tali nrmal, ayam sibunian pake tali dari akar2 gtu... (sori gak nyambung sma orang pendek)
Makasih mas enigma.. terus terang .. saya baru tau, ttg orang pendek ini, setelah melihat di Nasional Geografi tepat pada hari ini Sabtu, 3 Sept 2011, sangat menarik!, orang bule aja sampai nekat masuk hutan di taman nasional kerinci... pasang camera otomatis di hutan, dan mewancarai beberapa orang yang menjadi saksi mata melihat orang pendek ini... Luar Biasa!!, setelah saya melihat dari Nasional Geografi.. saya lsg googling di inet, dan akhirnya membaca tulisan anda ini!.. Saya berharap.. Pemerintah Indonesia bisa mencari dan meneliti sendiri.. karena terus terang kalo orang pendek ini.. berhasil di temukan dan di abadikan oleh orang luar negeri.. mungkin kita jadi malu!.. masakan kekayaan kita akan satwa aneh ini yang berhasil mengungkapkan orang luar ..!, Bukan bearti kita menutup pintu dengan peneliti dari luar sih.. cuman alangkah baiknya.. kalo kita bekerja sama dan terus mencari tau.. sampai dapat!, saya harap biaya untuk research orang pendek ini tidak di Korupsi!
ReplyDeletedi pedalaman jawa dulu kata simbah banyak terdapat manusia kecil, sukanya tinggal di dekat danau....sangat kecil karena berukuran antara 10 cm sampai 50 cm...
ReplyDeleteindonesia masih penuh misteri...
mantabs......
ReplyDeleteSaya orang asli sumtera meyakini bahwa orang pendek disumatra emang benar adany
ReplyDeleteBerdasarkan cerita tempAt saya tinggal. Dan juga ada mahluk yang mungil dan ini jga dikisah oleh orang tua setempat perbedaanya dengan mahluk lain yaitu kakinya yang terbalik....
SUmatra
klw di gunung merapi sumatera barat ada... klw mau melihat nya. setelah smpe di badan gunung. coba aja masak ikan ato daging.. stelah itu masuk dlm tenda.. intip aja dri tenda nnti dia bakalan ambil tu mkanan.. maka nya ketika mau mendaki gunung dilarang memasak ikan ato daging.
ReplyDeletemenurut ane bunian itu makluk halus, tapi klw manusia kerdil masih?
ReplyDeleteSering dengar cerita ini dari masyarakat lebong tandai bengkulu yg hutannya masih nyambung ke pegunungan kerinci seblat
ReplyDeleteSering dengar cerita ini dari masyarakat lebong tandai bengkulu yg hutannya masih nyambung ke pegunungan kerinci seblat
ReplyDeleteAda brita terbaru nih,,tlah terlihat si cebol di TNBK lampung oleh polhut
ReplyDeletedi merlung jambi kabarny sudah jarang terdengar
ReplyDeletemungkin jumlahny mkin brkurng karena perambahan hutan
indonesia masih penuh misteri...
ReplyDeleteseperti di daerah gue ada tuh manusia kerdi penunggu gunung
sya pnya fosil'a orng pendek.. rumah sya di kepulauan karimun jawa... brhasil sya bunuh orng kerdil itu..
ReplyDeleteSebuah misteri yang cukup unik yang mungkin bisa mengangkat nama Indnesia tentang jenis manusia lain yang hidup di Indonesia....
ReplyDeleteSalam,
Bahasa-Corner.com
Saya pernah melihat mahkluk ini di Gunung Sinabung Tanah Karo Sumatera utara.Tahun 1994.Fisiknya sprti manusia,tp pendek,berbulu panjang.
ReplyDeleteorang pendek atau di sebut gugu. msh ad dan bukan hanya mitos. di tepat tinggal saya kota pagar alam sumatra selatan. masih sering terlihat beberapa hari ini. bahkan sampai hari in gugu masih terlihat disini..
ReplyDeleteSaya pernah melihat sekilas ☺яåήԍ kerdili.ϑϊ bukit kelam kepahiang bengkulu.
ReplyDeleteDi sumatera selatan,,perbatasan ogan komering ulu,,,dilahan pt wahyuni wandira jg banyak crita si gugu ini.dia sering minta ikan hasil dr nelayan pribumi setempat.klo gk dikasih dia ngikutin terus :D
ReplyDeletegunung padang kapan om E,,,,
ReplyDeleteSangat menarik, ketika saya mencoba mencari air terjun di way biha, pesisir Selatan, Krui, ternyata banyak orang yg menceritakan hal yg sama seperti diatas. Ttg mistis ikan bakar di malam hari bila dihutan, sampai orang jadi2an Suyuh, dan yg lebih mirip adalah Selimor...market 2015 ini saya bersama Tim dr Jerman akan mencoba 1 minggu di hutan dan mencari jejak misteri ini, Ada yg berminat??....
ReplyDelete1. Kalau mau cari, kalau lihat jejaknya, cari sebaliknya karena telapak kakinya terbalik?
ReplyDelete2. Jangan hanya mencari didarat.. lebih sering melihat ke atas (pohon) tempat tinggal mereka?
3. Minta arahan sama orang pinter setempat :D
Tangkap, simpan n belasah cukup2 utk siasatan yg lebih lanjut utk cipta sejarah serta kerah celaka ini smua membantu dr sudut kerja buruh d hutan baru padan muka... hantu kononny menakutkn manusia agar trpesong utk menyembahny. Binatang2 adalah ciptaan n d bawah peliharaan Allah buknny bangsat hodoh n bodoh ini! Tak srempak dgn kumpulan guru kami, tidak apa!
ReplyDeleteDan berita terbaru kali ini berhasil terekam kamera komunitas motor trail di aceh dan videonya pun sudah beredar di youtube
ReplyDeleteVideo orang kerdil di aceh lagi ramai di youtube
ReplyDeleteDi kampung saya, Pangkalan, perbatasan Sumbar-Riau, area bukit barisan yang dekat Kelok 9 juga sering ditemukan orang spt ini, kami menyebutnya Anak Ateh. Berbadan kecil dan telapak kaki terbalik, mereka suka mencari ikan dan mandi di sungai. Tapi setiap kali akan bertemu manusia di hutan mereka langsung kabur.
ReplyDeletewah terima kasih ada blog seperti ini, bahasan lama saya sampai ke sini setelah diarahkan mbah google. terima kasih ada blog bahasan bagus sekali tentang kekayaan Indonesia
ReplyDelete