Para ilmuwan percaya bahwa sebuah asteorid atau komet telah menghantam permukaan Mars jutaan tahun yang lalu dan menyebabkan bebatuan di permukaan Mars berhamburan ke ruang angkasa. Bebatuan itu melayang di ruang angkasa selama 16 juta tahun sebelum akhirnya salah satunya jatuh di Antartika 13.000 tahun yang lalu.
Pada tahun 1996, NASA dan pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan bahwa sepertinya meteorit tersebut mengandung bakteri dari planet Mars.
Foto-foto yang dirilis menunjukkan adanya objek-objek yang menyerupai makhluk hidup.
Namun pada tahun itu, ketertarikan atas penemuan tersebut segera lenyap karena para ilmuwan lain menuduh meteorit tersebut telah terkontaminasi. Mereka juga berargumen bahwa panas yang dihasilkan ketika batu itu berhamburan ke luar angkasa mungkin telah menciptakan struktur mineral yang disalahartikan sebagai mikrofosil.
Walaupun perdebatan terus berlangsung, penelitian terus dilanjutkan oleh NASA, kali ini dengan menggunakan mikroskop elektron resolusi tinggi, teknologi yang belum tersedia pada tahun 1996. Dan dengan teknologi inilah, penemuan tahun 1996 terkonfirmasi kembali.
Penelitian atas meteorit itu dipimpin oleh Dr Kathie Thomas-Keprta dan para ilmuwan lain di Johnson Space Center di Houston, Texas. Penelitian tersebut memfokuskan pada analisis detail kristal magnetik, partikel-partikel magnetik mikro dan piringan karbonat di dalam batu. Beberapa bakteri tertentu di bumi diketahui mengandung kristal magnetik yang dipercaya berfungsi seperti kompas mikro untuk membantu mereka mengetahui arah. Kristal ini kemudian akan berubah menjadi bentuk yang tidak biasa ketika bergabung dengan bakteri, dan bentuk inilah yang terlihat pada ALH 84001.
Sebagai tambahan, para peneliti mengatakan bahwa kemurnian bahan kimia yang ditemukan pada batu tersebut lebih mengarah kepada sesuatu yang biologis dibanding geologis. Lagipula Batu tersebut menunjukkan kemungkinan adanya interaksi dengan air.
Dr Dennis Bazylinski dari Universitas Nevada yang mereview laporan penemuan itu yang dipublikasikan di jurnal Geochemical dan Meteoritic Society mengatakan :
"Saya rasa laporan ini sangat luar biasa. Saya sudah berkecimpung di bidang bakteri magnetik sejak lama dan saya percaya bahwa salah satu indikasi yang menunjukkan adanya kehidupan di Mars adalah adanya kristal magnetik di meteorit yang sepertinya memang terekstrak dari bakteri. Pada mulanya, saya mengira ada kesalahan. Namun sekarang saya tidak ragu lagi."
Dr Bazylinski juga mengatakan bahwa salah satu organisme bumi yang sedang ditelitinya memiliki bentuk partikel yang sangat mirip dengan yang ada pada meteorit Mars.
Penemuan ini memang masih akan diperdebatkan. Namun apabila terkonfirmasi, maka penemuan ini mungkin akan menjadi penemuan sains terbesar di abad ini.
(dailymail.co.uk)
Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
woow boleh juga tuh beritanya,, haha pertamax
ReplyDeleteWow... Keren!!
ReplyDeleteSp tau aja ya ada khdpn di Mars.
Suatu pnmuan yg mantebzz..
sip,sy dtg di 15menit pertama,td sy kira yg di teliti batu mars yg di ambil oleh robot astro yg pernah ambil foto di mars itu,tp tyt meteor y,blh juga bang,btw skrg d ksh sumber artikelny y?boleh deh...
ReplyDeletegak mungkn ada kehidupan lain selain bumi ... (SERIUS)
ReplyDeletePenemuan yang menakjubkan...!
ReplyDelete~_~" maap sepertinya kurang menaerik, meski saya suka bila ada bukti" bahwa mars bisa di temui.^^
ReplyDelete-Hendrik-
mungkin aja ada kehidupan lain diluar sana . memank blum ada bukti yg jelas ada khdupn slain di bumi . tp mank ada bukti yang mengatakan SAMASEKALI gak ada kehidupan slain di bumi?
ReplyDeleteya, hal tersebut dapat saja terjadi. bakteri memang merupakan salah satu bentuk kehidupan yang dapat bertahan melalui kondisi ekstrim, tak terkecuali di planet selain bumi.
ReplyDeletemungkin saja bakteri yang ditemukan berupa suatu bentuk kehidupan berbasis non-karbon (selama ini kehidupan di bumi adalah bentuk kehidupan berbasis karbon)
heheh beberapa alien berbentuk bakteri ditemukan
ReplyDeletenice info. berarti mars jg memiliki kehidupan :)
ReplyDeletesalam,
romie
www.engineeringtown.com
bos share link yuk..
ReplyDeletehttp://gegenism.wordpress.com
btw gw copas ya??
jgn lupa tukeran link ya.....hehe
kabarin..
suka bgt nih, ngbahas yg kyk gini.kehidupan lain diluar bumi emang gak ada habisnya bwt dbahas.
ReplyDeletegue sih yakin emang ada kehidupan dluar sana.
tentunya dunia ini bkn milik kita aja kan?
Tuhan menciptakan dunia ini, dan membaginya secara adil.
gue dah lama ikutin trs britanya bang enigma.. tp gak prnah munculin identitas gue.
skrg gue mau muncul ah.. hehehe...
knalin ye bang..
mas, udah ada news baru gak tentang bakteri mars, udah terkonfirmasi atau masih diperdebatkan atau itu bakteri dari bumi yg nempel di meteorit tsb..thank
ReplyDeletemungkin aja ada makhluk hidup yang bentuknya bakteri di planet sana. di dasar laut yang tekanannya tinggi, dingin, beracun, toh ada mahluk hidupnya juga.
ReplyDeletetolong news tentang mahluk2 penghuni lautan terdalamnya juga oom.
wew teerxta d mars ada kehidupan juga yaaaaaaaaaaaa
ReplyDeleteSaya termasuk yang percaya ada kehidupan di luar bumi..betapa mubadzirnya bila Tuhan menciptakan jagat raya yang luas ini dengan hanya ada 1 planet dengan kehidupan...
ReplyDeleteHm,
ReplyDeleteDi bukunya Dawn Brown The Deception Point,
Ini sudah terbukti palsu,
Benarkah ?!
Saya belum baca buku Deception Point. Tapi bukankah buku Dan Brown itu cuma sebuah fiksi ? Jadi saya rasa kita tidak bisa menjadikannya patokan untuk menilai ini.
ReplyDelete@anonymouse:
ReplyDeletetidak ada kehidupan selain di bumi?jgn munafik deh...kalo misalnya kita keturunan adam dan hawa,mereka asal aslinya dari mana?lsng nongol di bumi gt?
Gimana kalo misalnya bumi ini dulu kosong,ada meteorit jatuh membawa bakteri2,mkhluk2 bersel,kemudian stelah berjuta2 tahun berevolusi menjadi diri kita ini?
Tentang khidupan di bumi maupun diluar,saya yakin telah dijelaskan di kitab suci masing2 agama...tetapi skrg kita membaca and memberi komen di blog mr.enigma,apabila kita bergabung disini,kita berada di bawah satu ilmu yg sama,yaitu SAINS
Wow... Amazing...
ReplyDeletemungkin harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menilik lebih dalam tentang bakteri yang ada di planet mars
salam kenal !!1
ReplyDelete