Dari semua tulisan di blog ini, saya paling sering menerima komentar atau ungkapan kekesalan dari pembaca untuk tulisan yang masuk ke dalam kategori Konspirasi. Contohnya yang satu ini.
Dalam tulisan saya yang berjudul "Konspirasi Pemanasan Global - mempertanyakan motivasi Al Gore", saya menulis bahwa klaim Al Gore mengenai data pemanasan global dan populasi Polar Bear/Beruang Kutub yang menyusut sama sekali tidak benar.
Dan salah satu komentar yang masuk mengenai tulisan ini adalah :
Anonymous said...
Boleh juga bro...itu pendapat anda tapi akan lebih baik komentar anda didasarkan fakta dan support science yang memadai jadi bukan asal tidak setuju atau setuju. Memberikan komentar jauh lebih mudah daripada membuktikan. Contohnya kalau masalah polar bear itu "tidak benar adanya"...berarti semua channel televisi mulai dari metro TV, Animal planet, National Geographic dan lain2 semua itu mereka adalah PEMBOHONG??.......So please make it balance. Go Green is a Must.
December 29, 2009 1:02 PM
Umumnya, saya tidak biasa menanggapi komplain. Tapi karena Mr/Ms.Anonymous meminta Fakta dan support science, maka tulisan ini saya buat khusus untuk Mr/Ms Anonymous di atas.
Tanggapan saya soal komentar di atas adalah :
Baiklah. Kali ini, saya mengaku salah.
Tapi...saya bukan mengaku salah karena mempertanyakan dasar sains Al Gore. Namun saya mengaku salah karena saya belum cukup memasukkan fakta sains untuk mendukung tulisan saya sehingga mungkin para pembaca menjadi salah paham. Jadi kali ini saya akan menambahkan fakta-fakta yang dibutuhkan.
Soal apakah media tersebut berbohong atau tidak, tidak bisa saya pastikan karena saya belum pernah membaca berita yang dimaksud komentator di atas. Namun jika saya dimintai pendapat, maka saya akan memberikan dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama, media-media yang disinggung di atas telah mempublish berita mengenai pemanasan global berdasarkan sumber yang tidak akurat. Dan kemungkinan kedua adalah, komentator di atas telah salah menginterpretasikan pemberitaan yang didengar/dibacanya (Metro TV, National Geo dll).
Klaim Al Gore Mengenai Beruang Kutub
Dalam tulisan saya mengenai konspirasi pemanasan global, saya memang kurang jelas menyebutkan apa yang diklaim oleh Al Gore mengenai beruang kutub. Nah, saya akan mengklarifikasinya sekarang.
Dalam film Inconvenient truth Al Gore menggunakan foto di bawah ini :
Lalu ia mengklaim bahwa "studi" menunjukkan populasi beruang kutub berkurang karena tenggelam akibat luas es yang berkurang.
Namun, belakangan diketahui bahwa Al Gore ternyata salah membaca sebuah laporan mengenai adanya empat beruang kutub yang tenggelam karena badai, bukan karena berkurangnya es.
Foto yang iconic di atas adalah foto yang diambil oleh Amanda Byrd, seorang mahasiswi biologi kelautan pada tahun 2004. Amanda mengatakan bahwa dua beruang kutub tersebut terlihat nyaman di atas es tersebut dan sama sekali tidak panik. Foto ini telah digunakan diluar konteks oleh Al Gore dan kesalahan ini juga telah diakui olehnya.
Apakah kalian belum tahu ?
Populasi Polar Bear yang sebenarnya
Kemudian kalian mungkin berkata, Oke, foto di atas memang tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Tapi TV dan Media tetap menyebutkan bahwa populasi beruang kutub menyusut drastis karena berkurangnya es. Bagaimana brother enigma menjawabnya ?
Ini yang saya maksud dengan kemungkinan kedua di atas, yaitu salah interpretasi berita.
Setahu saya, tidak ada satupun media yang pernah mengatakan bahwa populasi beruang kutub/polar bear menyusut.
Contohnya, situs www.polarbearsinternational.org yang merupakan salah satu sumber utama mengenai beruang kutub memulai halaman webnya dengan kalimat ini :
"Polar bears are a potentially endangered species living in the circumpolar north"
Garis bawahi kata potentially. Itu berarti baru potensi.
Jika saya mengatakan "Populasi manusia di bumi berpotensi berkurang jika sebagian besar daratan tenggelam", Maka pernyataan saya adalah benar. Tapi apakah itu berarti SAAT INI populasi manusia sudah berkurang ?
Jawabannya tidak !
Situs www.arctic.noaa.gov juga menggunakan kalimat yang mirip, yaitu :
"Today, polar bear populations are facing threats previously unprecedented during recorded history in the Arctic".
Garis bawahi kata "facing". Artinya "menghadapi", bukan sudah terjadi.
Demikian juga dengan beruang kutub. Populasi beruang kutub telah meningkat dari hanya sekitar 5.000-10.000 ekor pada tahun 1950 hingga sekitar 20.000-25.000 ekor pada tahun 2009. Kalian bisa melihat fakta ini di situs polarbearsinternational.org yang juga dikonfirmasi oleh situs polar bear study group yang pro Al Gore. Pada tahun 1960an, Populasi polar bear memang menyusut drastis, namun itu terjadi akibat perburuan yang berlebihan. Ketika perburuan mulai dilarang pada tahun 1970an, populasi polar bear rebound hingga sekarang.
Jadi kesimpulannya, tidak pernah ada sumber kredibel mengenai Polar Bear yang mengatakan bahwa populasinya menyusut.
Satu lagi, jika anda ingin mengetahui apakah jumlah mobil di Jakarta bertambah atau berkurang dibanding tahun 2000, maka kepada siapakah anda akan bertanya ? Kepada peneliti yang tinggal di Amerika atau kepada penduduk Jakarta ?
Saya yakin anda akan lebih mempercayai penduduk Jakarta yang menyaksikan dan hidup langsung di kota metropolitan itu. Sama seperti kasus Polar Bear yang hidup di Greenland, Kanada.
70 persen populasi beruang kutub hidup di luar Arktik. Salah satunya adalah di Greenland yang penuh dengan salju. Di situs examiner, para penduduk di Greenland mengatakan bahwa pertumbuhan jumlah Polar Bear telah mengganggu kehidupan para penduduk lokal.
Di situs national center for policy analysis yang mengutip data WWF mengatakan bahwa hanya 2 jenis beruang kutub atau 16,4 persen dari keseluruhan populasi yang menurun. 10 jenis atau 45,4 persen stabil. Sedangkan 2 populasi lainnya yang membentuk 13,6 persen populasi meningkat. Kombinasi ini sepertinya menunjukkan jumlah yang menurun, namun sebenarnya tidak karena seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, jumlah Polar Bear telah meningkat drastis dari populasi tahun 1950.
Hebatnya, bahkan data WWF ini menggunakan kata-kata "Polar Bears at Risk" di bawah diagram. "At Risk" artinya BARU menghadapi risiko (yang tentu saja berdasarkan PREDIKSI).
Apakah data-data ini cukup untuk mendukung pernyataan saya bahwa populasi beruang kutub meningkat ?
Es Antartika - menyusut atau bertambah
Lalu, sekarang, saya akan masuk ke topik kedua. Bagaimanakah kondisi salju di Antartika di kutub selatan ?
Kita sering mendengar media-media Indonesia menghembuskan isu bahwa es Antartika akan lenyap dalam 20-30 tahun kemudian. Apakah mereka berbohong ? Jawabannya adalah tidak ! Tapi mereka telah tertipu oleh sumber yang tidak kredibel.
Laporan yang menyebutkan bahwa es Antartika akan lenyap dalam 20-30 tahun akan lenyap adalah sebuah PREDIKSI berdasarkan model komputer yang diciptakan oleh para ilmuwan pro Anthropogenic Global Warming/AGW (Teori pemanasan global versi Al Gore).
Namun alam memutuskan untuk memberi sedikit kejutan bagi mereka. Pada April 2009, media-media sudah melaporkan terjadinya anomali di Antartika. Anomali tersebut adalah, Es di antartika bertambah luas sekitar 100.000 kilometer persegi setiap dekade dalam 40 tahun terakhir ini.
Laporan ini bisa dibaca di artikel di newscientist.com. yang berjudul "Why Antartic Ice is Growing despite Global Warming". Dan perlu diingat, TIDAK ADA YANG MEMBANTAH bahwa Es Antartika memang bertambah luas.
Isu pertambahan luas Es Antartika ini mendapat cover luas dari Media-media di Eropa dan Amerika. Ini link telegraph.co.uk dari Inggris dan ini link foxnews.com dari Amerika.
Soal apakah juga diberitakan di Indonesia, saya tidak tahu.
Anomali ini begitu membingungkan para ilmuwan pro AGW sehingga mereka kemudian mengambil sebuah kesimpulan yang radikal. Menurut mereka es di Antartika bertambah luas karena LUBANG OZON.
Mereka mengatakan bahwa lubang ozon telah membuat angin di permukaan Antartika menjadi lebih kuat dan menciptakan badai di Samudera bagian selatan. Kedua anomali cuaca ini telah membuat es Antartika bertambah luas.
Namun mereka masih belum menyerah. Mereka mengatakan Jika lubang Ozon telah tertutup kembali, maka Es Antartika kembali akan mencair. Yeahh, saya tahu mereka akan mengatakan itu.
Pernyataan ini benar-benar membuat saya tidak tahu harus bagaimana. Di satu sisi, saya merasa senang karena mereka mengatakan Lubang Ozon bisa tertutup kembali. Tapi di sisi lain, saya merasa was-was karena jika Ozon pulih, maka Antartika akan mencair. Jadi saya bingung, mau pro Lubang Ozon atau pro Salju Antartika.
Es Arktik - Menyusut atau bertambah
Sekarang soal es Arktik di Kutub Utara. Menurut situs National Snow and Ice Data Center (NSIDC), luas es di Arktik pada bulan Desember 2009 adalah 12,48 juta kilometer persegi. Memang luas es di bulan Desember 2009 ini lebih rendah dari rata-rata luas bulan Desember antara tahun 1970-2000. Namun percaya atau tidak, Es Arktik pada Desember 2009 ini ternyata lebih luas 210.000 kilometer persegi dibanding Desember 2006.
Artinya adalah, model komputer yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memprediksi pencairan es tidak akurat. Mengapa luas es di Arktik bisa pulih dibanding tahun 2006, padahal manusia belum melakukan sesuatu yang radikal untuk mengurangi jumlah karbon ?
Global Warming - Now and then
Tahun 2009 adalah tahun yang buruk bagi ilmuwan pro Anthropogenic Global Warming. Bermula dari hack email di East Anglia University yang mengungkap manipulasi data Global warming (Dicurigai yang menghack adalah intelijen Rusia), diikuti dengan terungkapnya "make up" data pemanasan global di Selandia Baru.
Diikuti lagi dengan terungkapnya kasus seorang sukarelawan Wikipedia yang menghapus lebih dari 5.000 entri di wikipedia yang berisi teori pemanasan global anti Algore. Lalu diikuti lagi dengan kegagalan KTT Iklim Kopenhagen karena boikot negara-negara berkembang (Ini juga karena bocornya Dokumen Danish Text yang berisi draft KTT yang rencananya akan memberikan kuasa kepada negara-negara maju - lagi-lagi dokumen bocor).
Dan jika kalian membaca media-media utama di dunia dalam 1 minggu ini, maka kalian akan menemukan berita ketahuannya IPCC (Badan PBB yang mengurusi iklim) memanipulasi data yang mengatakan salju di Himalaya akan mencair total tahun 2035. Ketua IPCC RK Pachauri sudah meminta maaf atas "keteledoran" ini. Salju Himalaya masih aman (Saya turut senang untuk para Yeti di sana).
Belum selesai skandal yang disebut Himalaya-gate itu, IPCC kembali ketahuan membuat laporan palsu yang terbit tahun 2007 yang menyebutkan bahwa 40% hutan Amazon akan lenyap karena Global Warming. Laporan itu ternyata hanya berasal dari sebuah pamflet WWF yang dibuat oleh aktivis lingkungan, bukan dari hasil penelitian 3.000 ilmuwan di IPCC. Yang lebih mengejutkan lagi, laporan aktivis itu tidak menyatakan bahwa 40% hutan Amazon akan lenyap karena Global Warming, melainkan karena ilegal Logging.
IPCC begitu dipenuhi dengan skandal dan manipulasi sehingga sekarang hampir tidak ada ilmuwan atau peneliti yang berani menggunakan data IPCC sebagai basis penelitian mereka.
Tapi yang paling menyebalkan dari semuanya adalah pemberontakan yang dilakukan oleh Alam sendiri. Para peneliti pro AGW sudah memprediksi bahwa musim dingin Desember 2009 akan menjadi musim dingin terhangat sepanjang sejarah.
Sayang, sepertinya alam lupa membaca hasil penelitian itu. Ia malah memberikan musim dingin terdingin dalam sejarah di Amerika dan Eropa. Inggris diprediksi dapat mengalami musim dingin terdingin dalam 100 tahun terakhir mengingat suhu turun hingga -16 derajat celcius. Mexico bahkan mengalami musim dingin dengan suhu terendah dalam 124 tahun terakhir.
Bahkan tahun 2009 dan awal tahun 2010 ini menjadi tahun yang semakin muram bagi para ilmuwan pro AGW karena menurunnya kepercayaan publik yang diakibatkan oleh skandal berkelanjutan.Menurut David Axelrod, penasehat senior Barack Obama, Global Warming bukan prioritas utama mereka di tahun 2010. Dan survey yang baru-baru ini dilakukan menunjukkan hanya 34 persen warga Amerika yang percaya bahwa Global Warming diakibatkan oleh manusia. Ini baru pukulan berat !
Bahkan banyak yang memperkirakan bahwa seluruh gerakan Global Warming ini akan lenyap di tahun 2010 !
Global Warming - Sedikit review
Sekarang, kalian mungkin bertanya, Jadi, apakah pemanasan global itu ada ? Jawabannya adalah ada ! Tapi, suhu iklim yang berubah-ubah sama sekali tidak ada hubungannya dengan tingkat karbon yang dihasilkan baik oleh manusia ataupun hewan. Kadang bumi memanas, kadang mendingin. Semuanya adalah proses alamiah. Tahun 1998 adalah tahun terpanas (walaupun kadang dikoreksi), lalu iklim menurun lagi. Pokoknya, alam punya keinginannya sendiri.
Adanya korelasi antara peningkatan level karbon dengan peningkatan suhu bumi hanya terjadi pada tahun 1976-1998. Selain tahun itu, sama sekali tidak berkorelasi. Jadi mengkaitkan antara level karbon dengan naiknya suhu adalah argumen yang tidak berdasar.
Dalam KTT Kopenhagen, Desember 2009 kemarin. Negara-negara berusaha untuk mencegah suhu bumi naik 2 derajat celcius. Menurut mereka, peningkatan sebesar 2 derajat celcius akan membawa dampak yang berbahaya bagi umat manusia.
Tapi, mereka lupa bahwa pada abad ke-9 hingga abad ke-13, suhu bumi lebih panas 4 derajat celcius dibanding saat ini. Periode pemanasan ini disebut Medieval Warm Period. Saat itu belum ada produksi karbon besar-besaran seperti sekarang. Fakta adanya pemanasan bumi pada abad pertengahan ini adalah termasuk salah satu data yang disembunyikan oleh para ilmuwan di East Anglia University (Yang ketahuan karena emailnya dihack).
Medieval Warm Period itu kemudian berakhir pada tahun 1300 dan bumi mulai mendingin secara drastis. Periode dingin ini disebut little ice age dan berlangsung selama 500 tahun. Pada tahun 1850, suhu bumi kembali naik. Intinya adalah, bumi punya jalannya sendiri.
Oleh karena itu, jika ada yang mengatakan kepada kalian bahwa Global Warming menyebabkan terjadinya Gempa Bumi, mengganasnya lumpur Lapindo, badai-badai ganas dan bencana alam lainnya, tolong minta mereka membuktikannya !
Jadi, bapak-bapak, ibu-ibu, saya sudah mengecek fakta saya dengan sebaik-baiknya. Bagaimana dengan kalian ?
Notes :
Saya tahu, setelah membaca tulisan ini, kalian akan memberikan komentar. "Iya memang, tapi walaupun global warming tidak ada, kita harus tetap menjaga lingkungan."
Tentu saja. Saya cuma merasa perlu untuk memberikan bukti pendukung atas tulisan saya sebelumnya. Tidak ada maksud untuk mengabaikan lingkungan :)
Go green is a must.
(Seluruh sumber dan linkback sudah saya sertakan di dalam tulisan)
Komentar Pilihan
Ferdy_Hoshigaki said...
Hmmm.. ini aneh
saya memiliki sedikit latar belakang sains. TETAPI...
semua yang saya baca di atas adalah sebuah "paradigma" anda, dan bukan support science.
anda hanya mengadu dua buah berita(DATA TERSEBUT DARI INTERNET TENTUNYA)... dan melihat siapa yang benar(DATA TERSEBUT DARI INTERNET TENTUNYA)
setelah membaca artikel-artikel anda diatas, saya yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa banyak pembaca yang bertanya-tanya SIAPA YANG MENGKONSPIRASI? APAKAH ANDA ATAU...untuk kali ini saya setuju 100 persen dengan anonymous diatas, ANDA TIDAK MENCANTUMKAN SUPPORT SCIENCE YANG JELAS. yang dimaksudkan support science adalah, tolong jeklaskan tentang SIKLUS KARBON, KEMAMPUAN MENGIKAT OKSIGEN KARBON, dan yang paling sederhana adalah KEEMPAT LENGAN KARBON(ilmu tsb adalah dasar-dasar kimia). saya selanjutnya menanyakan kredibilitas data-data anda yang justru berasal dari "media" yang artinya anda tidak pernah melihat secara langsung.
MAAF SEKALI LAGI BUNG ENIGMA, tapi jelas data2 anda di atas lach yg tidak kredibel(DATA TERSEBUT DARI INTERNET TENTUNYA). Saran saya, bangunlah sebuah rumah kaca di rumah anda, dan rasakan berapa kenaikan suhunya! dan inilah yg saya maksud dengan fakta. Oh ya satu lagi...Terimakasih karena tulisan anda diatas maka banyak orang yang melawan aliran naturalis!
January 28, 2010 9:53 AM
Anonymous said...
Yap saya turut memperpanjang barisan :)
Menambah fakta nih (setidaknya bg saya ini fakta yg menyebabx saya jadi anti al gore). Sekitar thn 2007-2008 saya termasuk dlm tim peneliti mengenai Gas Rumah Kaca (GRC) yg dhasilx padi sawah. Kalo dirunut keatas pnelitian ini dsokong sama.. Mgk gundiknya al gore -saya tidak akan menyebut institusi tempat saya pernah mengabdi-
saya kasih bayangan: pasti pernah dengar d brita klo indonesia masuk jajaran 3 besar penghasil GRK. Mgk ini jawabannya, padi sawah merupakan tanaman pangan utama di indonesia maka banyaklah sawahnya. Nah sawah inilah yg dianggap 'terdakwa' nya.
Kenapa? karena mikroba yg bekerja di ekosistem sawah menghasilx beberapa GRK. Nah apa yg membuat saya geram? Karena sampel gas diambil pada jam2 'enak' yah pagi dan sore. Cuma 2x sehari! Mikroba sama halnya dengan manusia, punya jam biologis istilahnya. Nah jam2 pengambilan sampel gas pd pnelitian ini adalah pd saat aktivitas mikrob sedang tinggi2nya! Sungguh tidak adil bukan? Mikroba2 itu disalahx karena mereka sudah dtakdirx turn on jam segitu. Sama saja menyalahx manusia yg ditakdirx bernapas mengeluarx co2.
Hasil penelitian ini bs dtebakkan? GRK yg dhasilx ekosistem padi sawah menjadi sangat melambung tinggi! Dan kesimpulan dari penelitian tersebut bagi saya adalah: heh indonesia berhenti lu nanem padi! Beli gandum aje sama uncle sam! Or so...
Mas enigma saya suka artikel anda.. Dan untuk para ilmuawan/peneliti.. Jgn suka ngarang data apalagi ngarang metode hanya untuk pembenaran hipotesis dan pengesahan teori. Menjijikan.
January 29, 2010 1:17 AM
Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
go green is a must, tp semua orang berhak tau apa yang sebenarnya terjadi...
ReplyDeletekalau memang ada pihak yang berusaha menutup-nutupi fakta di balik global warming, maka kita yang harus jeli dan cerdas dalam menilai segala sesuatunya, dan harus OBJEKTIF...
Nice artikel bro...
kereeeennnn
ReplyDeletepertamax hehehehe,,
ReplyDeleteBudi S
PERTAMAX!!!!
ReplyDeleteHallo Bang Enigma,
ReplyDeletesebenarnya apapun yg ditulis tdk akan membosankan yg penting isinya dapat dipercaya, tidak seperti blog2 yg lain...keep posting...
pertamaxx kah?
ReplyDeletewah gitu ya bang
saya emang rada bertanya-tanya dipostingan abang yg bilang populasi beruang berkurang tapi udah kejawab ma postingan ini
kyak yg abang bilang GO GREEN IS A MUST
Haha. yang pertamax malah anonymous.
ReplyDeleteUntuk Devy, thanks ya.
mantap mas detailnya....
ReplyDeletecakep juga tuh beruangnya.
ReplyDeletesaya jadi kpengen pnya beruang nih...
hehe..
nice..!
infonya menarik bgt bang..
oya, btw, ada yg msh nyari brita soal crop circle?
barusan aja saya posting soal crop circle..
barangkali ada yg tertarik, maen aja ke blogku..
jgn lp comentnya ya..
cepetan jd yg pertama coment... hehe.. :)
Wah wah wah om enigma ganti topik."From mistery to Global warming" WOW.Tapi bagus kok om.Tidak apa apa om sekalian nambah informasi tentang global warming.GO GREEN IS A MUST.Top terus deh buat om enigma. ^_^
ReplyDeleteNice info bro. Ternyata banyak orang di dunia yang menjual isu2 yang nggak benar buat kepentingannya. Karena ditulis enigma, dengan melihat bukti2 yg ada dan melihat kualitas postingan2 sebelumnya, jadi terpaksa percaya deh.
ReplyDeletesibh...
ReplyDeleteyg salah sebenarnya mereka" yg mempergunakan kasus ini untuk meraup keuntungan, dan membentuk gerakan tanpa didasari pengetahuan!!
makin lama blog ini makin keren om
-jakass-
Brother en skrg ud agak santai y nulisny,ga trll srius & formil ky kmrn2 :P
ReplyDeletesave the planet!
sweet! you must be a little busy with that question,Mr. Enigma. but this article so heal my mind.. that our beloved world won't sank (or burned, maybe) in this few years. haha..
ReplyDeletemwantabh...!! itu sorcenya linggisan semua bukan?? hebat.. ditranslate, disortir dan disajikan kembali dgn lugas... ini baru namanya dedikasi... salut bung..!!
ReplyDeletedan semua artikelpun telah terbaca hehehe... tinggal baca2 ulang lg sambil nunggu postingan terbaru... rencananya mo dibikin brapa episode mengenai keterkaitan UFO dgn The Nine Unknown Men..?? :) atau tdk sama sekali..?? :D
nature always win
ReplyDeleteni baru keren....
ReplyDeletewalaupun ga bisa analisis cuma bisa baca ama mahami puas lah...
from : N.O
Tukul bilang "SETUJA" Go green it must,mantaaaap postingnya
ReplyDeletemengapa korelasi antara peningkatan polusi karbon dan peningkatan suhu bumi hanya terjadi pada tahun 1976-1998 saja? apakah yang menyebabkan terbentuknya korelasi keduanya? dan apa yang menyebabkan korelasi tersebut hilang?
ReplyDeletealam punya kuasa tersendiri, dia punya sistem recycle yang sempurna untuk menangani polusi buatan manusia. alam sudah dibentuk sedemikian rupa untuk mampu menangani tingkah polah makhluk yang mendiaminya
Tentu saja korelasi itu terjadi karena faktor kebetulan saja. Kalau memang benar-benar ada korelasi antara karbon dengan iklim, maka korelasi positif akan terjadi terus menerus, Bukan putus-putus.
ReplyDeletesebetulnya untuk berkurangnya populasi beruang kutub yang tersebar di beberapa bagian negara di bagian kutub seperti rusia,norwegia,greenland,amerika bagian alaska dan juga kanada(60%populasi terbesar memang di kanada),berkurang bukan karena global warming melainkan perburuan liar beruang kutub ini...
ReplyDeletebahkan di kanada malah diijinkan untuk dilakukan perburuan binatang ini baik untuk warga lokal maupun orang asing.Dan paling tidak setiap tahunnya mencapai 700 ekor beruang kutub yang dibantai...
untuk masalah global warming...saya setuju dengan pendapat dan ulasan bro enigma...saya masih ingat pelajaran waktu sd dulu...bumi berotasi dan juga beredar mengitari matahari dengan garis edar yang elips...dimana saat bumi berada di jalur terjauh maka suhu bumi pun akan menjadi lebih dingin sedangkan jika bumi mendekat ke matahari maka suhu pun akan meningkat...wakakaka..
GO GREEN IS A MUST...wakakaka mau daftar greenpeace ya bro...? formulirnya ada tuh di blog ana...wakakaka....
wah gagal pertamax,,hehe,,bsa dibilang enigma situs terpercaya dan isinya jg g ngebosenin tetep jaga alam kita, keep posting & sukses bwt enigma
ReplyDeletehmmmm.. ana makin salud sama ente bang,,, :Db
ReplyDeleteg sia2 tiap hr ana slalu mampir ksni,,
KILROY WAS HERE......
ReplyDeletesekali-kali bukan tentang misteri kan ga papa. yg penting berbobot.
ReplyDeleteGo Green Is a Must^^....
bkn cuma misteri, t'rnyata p'rsoalan dunia juga bs dipecahin sama bang enigma ..
ReplyDeleteSaluut bro ..
memang tidak ada pemanasan global
ReplyDeletesaat ini yang terjadi hanya siklus bumi yang sebenarnya biasa terjadi
dimana kadang permukaan air laut menyusut dan terjadilah apa yang disebut "ice age" yang menimbulkan daratan" baru atau menyatunya daratan"
adapula saatnya air laut naik karena memanasnya suhu bumi seperti saat ini
cool bro
ReplyDeleteSaiah senang sekali baca artikel" diblog ini.. Jd byk belajar dr kak enigma.. Hahaha
ReplyDeletepurpleholic
mantap.....
ReplyDeletetapi sepakat lah, go green is a must...
hehee.......
by ricisan
walaupun mungkin pemanasan global itu tidak ada, tapi kita harus tetap menjaga lingkungan,,
ReplyDeletesalah satunya adalah dengan menggunakan alasan "globar warming" karena jika tidak di "takut-takuti dengan global warming" masyarakat pasti sulit untuk menghemat listrik dan menjaga lingkungan,
bayangkan jika seluruh masyarakat di indonesia dan dunia membaca tulisan ini, pasti mereka akan berkata "wahh,, aku kira global warming itu ada, ternyata tidak ada. sia-sia dong aku selama ini menjaga lingkungan." (padahal sebenarnya semua itu tidak sia-sia)
Jika saya menjadi pemerintah atau Presiden saya akan tetap mengatakan kalau global warming itu ada, karena jika tidak masyarakat pasti akan memakai listrik dan memotong-motong hutan dengan seenaknya. Dan National Geograpic pasti memiliki pikiran yang sama dengan saya,
Catatan: Menurut saya global warming itu bukan berasal dari kutup selatan atau utara,, tapi beral dari hutan-hutan yang banyak ditebangi,, om enigma tolong carikan berapa wilayah hutan yang hilang selama beberpa dekade ini,,
hmmm.. ini aneh
ReplyDeletesaya memiliki sedikit latar belakang sains. TETAPI...
semua yang saya baca di atas adalah sebuah "paradigma" anda, dan bukan support science.
anda hanya mengadu dua buah berita(DATA TERSEBUT DARI INTERNET TENTUNYA)... dan melihat siapa yang benar(DATA TERSEBUT DARI INTERNET TENTUNYA)
setelah membaca artikel-artikel anda diatas, saya yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa banyak pembaca yang bertanya-tanya SIAPA YANG MENGKONSPIRASI? APAKAH ANDA ATAU...
untuk kali ini saya setuju 100 persen dengan anonymous diatas, ANDA TIDAK MENCANTUMKAN SUPPORT SCIENCE YANG JELAS.
yang dimaksudkan support science adalah, tolong jeklaskan tentang SIKLUS KARBON, KEMAMPUAN MENGIKAT OKSIGEN KARBON, dan yang paling sederhana adalah KEEMPAT LENGAN KARBON(ilmu tsb adalah dasar-dasar kimia).
saya selanjutnya menanyakan kredibilitas data-data anda yang justru berasal dari "media" yang artinya anda tidak pernah melihat secara langsung.
MAAF SEKALI LAGI BUNG ENIGMA, tapi jelas data2 anda di atas lach yg tidak kredibel(DATA TERSEBUT DARI INTERNET TENTUNYA)
saran saya, bangunlah sebuah rumah kaca di rumah anda, dan rasakan berapa kenaikan suhunya! dan inilah yg saya maksud dengan fakta.
oh ya satu lagi...
terimakasih karena tulisan anda diatas maka banyak orang yang melawan aliran naturalis!
mantabbbeh..
ReplyDeleteHebat Bro!! bravo!! anda sangat sistematis!!
ReplyDeletesetelah beberapa minggu ini saya selalu mengikuti blog anda, saat ini saya nyatakan secara resmi bahwa saya adalah salah satu fans anda..heheh keep posting bro..
ReplyDeletekeren, gan.. selama ini Indonesia hanya bisa jadi penonton dari apa yang selalu disajikan dunia barat dengan hanya sedikit kemampuan membedakan mana dakta dan fiksi.. Global warming salah satunya.. Seharusnya jika ada yg mau komplain kenapa PLN beberapa waktu yg lalu memutuskan mengadakan pemadaman lampu bergilir harus lihat dulu apa yg terjadi dengan sumber daya mereka (yg kebanyakan PLTA) dan melihat ke belakang ketika Indonesia pernah ditawari pembangkit listrik tenaga nuklir oleh negara lain, malah ditolak.. (kok jadi bahas PLN ya?).. sudahlah, toh pemadaman listrik salah satu efek dari global warming, untunglah di daerah saya PLN sudah tidak memberlakukan pemadaman listrik bergilir, sudah diganti dengan penyalaan listrik bergilir.. fuuuhhhh..
ReplyDeletekereeeeeeeeennnnnnnnnn,,,,,,,,,,,,,
ReplyDeletemas enigma gamau go public jadi peneliti independen dan bikin lembaga / buku sendiri??
@Ferdy Hoshigaki :
ReplyDeleteSupport science atau teori sains selalu mengikuti fakta. Misalnya, pertama para peneliti memiliki TEORI SAINS bahwa Antartika akan mengalami pencairan yang cepat berdasarkan model-model perhitungan yang rumit. Namun ketika FAKTA yang bisa dilihat dan diukur menunjukkan bahwa es Antartika bertambah luas, maka TEORI SAINS itu menjadi tidak akurat dan harus ditemukan TEORI BARU untuk menjelaskan FAKTA yang terjadi.
Dalam kasus komentar anonymous di atas, saya memberika FAKTA bahwa populasi polar bear meningkat berdasarkan sumber yang bahkan pro Al Gore. FAKTA ini disetujui ilmuwan dari kedua belah pihak. Dalam soal es Antartika dan Arktik, saya memberikan FAKTA berdasarkan sumber yang dipakai juga oleh kedua belah pihak. FAKTA bahwa es di Antartika bertambah luas TIDAK PERNAH DISANGKAL KEDUA BELAH PIHAK.
Jadi, Brother, saya melihat tidak ada gunanya mengeluarkan teori yang rumit jika FAKTA berbicara lain.
Oke, coba kita membuat efek rumah kaca seperti yang kamu katakan. Tapi, bagaimana kamu yakin bahwa itu bisa dijadikan analogi untuk bumi ini ?
Bagaimana kamu menjelaskan tidak ada korelasi antara level karbon dengan suhu bumi dari tahun 1998 - sekarang ?
Apakah SUPPORT SCIENCE yang kamu miliki bisa menjelaskan FAKTA ini ?
Oh, ya, grafik karbon yang saya muat di atas bahkan berasal dari NASA dan Hadley CRU (yang emailnya dihack). Jadi chart di atas berasal dari peneliti pro Al Gore.
Jadi saya tidak mengadu media. Untuk soal berita mengenai skandal, musim dingin dll, memang saya menggunakan media. Tapi berita itu dimuat di banyak surat kabar utama di dunia. Jadi, saya mengambil salah satu saja.
Apakah yang tidak percaya dengan AGW adalah anti naturalis ? kok saya tidak melihat hubungannya ya :)
@Ferdy_Hoshigaki: Bukannya mau mencela anda atau membela enigma nih, tapi sebaiknya kalau anda mau mendebat apa yang sudah disajikan Enigma, coba gunakan metode dari Enigma yang menurut saya sangat bagus: "Ga perlu mencari bukti untuk kesalahan orang lain, tapi carilah bukti bahwa apa yg anda yakini adalah benar",,,itu lebih gentle daripada ribut2 klo fakta yg digambarkan enigma itu salah
ReplyDeletePEACE !!!!!!!!
ReplyDeleteFERDY HOSHIGAKI coba nonton INCONVIENT TRUTH-nya Al Gore terbitan terbaru setelah direfisi (oleh mereka sendiri). Disitu mereka malah ngejelasin sendiri kesalahan2 mereka sendiri dalam melakukan penelitian dan memberikan fakta2 yang salah. Ada 10 poin kalo ga salah
ReplyDeletesetuju deh sama ARIES TAKARAI
ReplyDeletego green IS A MUST
@Ferdy Hoshigaki :
ReplyDeletengutip dr postingan lo : "tolong jeklaskan tentang SIKLUS KARBON, KEMAMPUAN MENGIKAT OKSIGEN KARBON, dan yang paling sederhana adalah KEEMPAT LENGAN KARBON(ilmu tsb adalah dasar-dasar kimia)".
hehe kyny lo salah tempat buat komplain d.Ini bukan blog khusus ttg sekumpulan scientist ky lo.siapa yg mau baca blog ini kl si enigma ngebahas ttg teori2 kimia???? ini kan blog buat menganalisa dan membedakan fakta dgn hoax. kt trtarik dnger fakta bro,bukan ilmu2 kimia. Cthny kt tuh baca koran buat tau informasi/fakta dunia luar,case in point : berita2 politik,tanpa kita harus kuliah ttg politik. Jadi mnurut gw kl uda ada fakta,teori bisa di nomor 2 kan.thx.
saya setuju dengan Taura, jika kita akan berdebat mengenai GW baik pro maupun kontra harus disertai dengan bukti-bukti yang kuat, tidak hanya ngomong saya pro atau kontra, OK,untuk bang Enigma gimana buka saja forum bebas perdebatan mengenai GW, biar lebih seru OK
ReplyDeletehmm...menarik bgt bung
ReplyDeletegw orang kehutanan, pastinya Go Green Is A Must.
gw dapet pencerahan stlh baca artikel ini.
tp pertanyaan siapa yang mengkonspirasi 'n tujuannya bahas jg donk bung enigma??kayaknya asik juga klo dibahas...
Bwt Ferdy,sepertinya anda terlalu skeptis dengan media2 sumber rujukan enigma & lebih percaya dengan apa yang bisa anda rasakan langsung,tidak salah memang...tapi terlalu skeptis juga tidak baik...GO GREEN IS A MUST!
ReplyDeleteIREP-IREP KANG ENIGMA! Saya sering ngalamin tuh,mimpi buruk dulu,terus tiba2 seperti ada yg ngegencet kenceng banget,ga bisa ngapa2in...apa paranormal activity ya?:)
ReplyDelete@ferdy : kalo kamu bisa menjelaskan soal rantai karbon, lengan karbon dll, seperti kata enigma, bisakah kamu menjelaskan soal mengapa tidak ada hubungan antara level karbon dengan suhu bumi ? apakah background science kamu bisa menjelaskannya ?
ReplyDeleteOh ya satu lagi, karena kamu membanggakan background sains kamu, saya heran, AL GORE itu politisi dan tidak punya latar belakang sains. Kok malah didengerin ?
wow..
ReplyDeletehebat Mr. Ferdi_Hoshigaki,, bisa membuat 5 orang pengunjung blog ini membalas komentarnya...
Tapi kalau dipikir-pikir sebenarnya efek pemanasan global itu bukan kutup mencair,, om enigma pasti pernah melihat film "The Day After Tomorrow" yang diputar di salah satu stasiun TV swasta, film itu juga menceritakan tentang pemanasan global, tapi ada yang aneh,,
seharusnya pemanasan global membuat kutup mencair, tapi malah sebaliknya, kutup utara menjadi luas, dan bahkan adi dalam film itu amerika dan eroba bagian utara seluruhnya ditutupi oleh es,, aneh kan...
mungkin pemanasan global itu memang ada, hanya saja efeknya berbeda, mungkin saja saat siang hari kutup di utara mencair. Tapi saat malam hari es yang tadinya mencair jadi membeku dan membuat es tadi menjadi lebih luas, ini mungkin dikarenakan efek pemanasan global yang membuat cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
saat dirumah saya juga merasakannya, mungkin saat siang udaranya sangat panas, tapi saat dini hari sampai menjelang pagi, udaranya menjadi sangat dingin, padahal saya tinggal di desa yang dekat dengan kota, bukan di pegunungan..
saluut untuk bang enigma...
ReplyDeletemau mengakui kesalahannya...
heebaattt!!
sy org yg ke enam haha....
ReplyDeletemenjelaskan sesuatu hal ke org/pihak yg ingin tahu adalah perbuatan baik... tp kl menjelaskan sesuatu hal ke org/pihak yg "tidak percaya" hanya buang2 waktu.....
teruslah berkarya bung enigma.. gugatan pihak2 sprt bung ferdy yg berlandaskan "praduga" hanya membuat sy/kami semakin yakin kl anda dan artikel anda dpt dipercaya....
angkat skali lg gelasmu kawan..!! (*SD)
ah sial...
ReplyDeletepadahal wa pengen komen awal2an.
Crop Circle is back.... get now first!
ReplyDeletecome to my blog!
and please write a comment..
bang enigma,katanya di afrika,tepatnya di gurun ethiopia ada celah selebar 55km yg memungkinkan adanya samudra baru...bahas dunk....ini juga,dulu di jepang pernah ada ujan binatang sebesar 5 cm....thx...^^
ReplyDelete-don quixote doflamingo-
Kapan ngangkat tulisan mengenai codex allimentarius, gejala alam dan gejala sosialnya sudah ada lho, saya tunggu tulisannya bang
ReplyDeleteKamu bisa baca celah bakal samuedera itu di blog mbahware, ini linknya :
ReplyDeletehttp://mbahware.blogspot.com/2009/11/lautan-baru-di-padang-pasir-afrika.html
Joe said:
ReplyDeleteI think Mr. Enigma is a very open minded person. He doesn't mind being criticized. You will be more challenged to present a lot more , right Sir? Keep on posting.. :)
@ferdi hoshigaki: please deh bro... kyknya ini bkn pelajaran kimia! lagian yg terlihat lbh sempit pandangannya kan anda sendiri bro.. anda berusaha mendebat fakta yg disajikan oleh sumber2 yg dpt dpercaya. berarti bkn cm enigma yg anda tentang, tp jg para penyaji fakta yg jelas2 kredibel tersebut.
ReplyDeleteYah, Anggap saja Mas Ferdi hanyalah orang baik yang salah tempat saja untuk membahas global warming, lha wong ini kan blog misteri yang membahas konspirasi di belakangnya. Ya kan? Wes jangan diganggu lagi.
ReplyDeleteDalam pandangan saya sendiri sih saya yakin kalo global warming memang terjadi, terlepas dari digunakannya isuu itu untuk kepentingan tertentu atau tidak. Sebenarnnya saya sendiri ingin mencari fakta fakta yang mendukung pernyataan saya barusan tapi saya urungkan. Karena selama pernyataan di artikel di atas yang bilang bahwa "Tidak ada korelasi antara level karbon dengan suhu bumi" itu masih 'dipercaya' memang benar adanya, maka saya ga bisa berkata apa apa lagi. Karena apa pun yang akan saya sampaikan pastinya akan lanngsung di-counter oleh pernyataan tadi. TTK. HBS.
Namun, perhatikan ini. Walaupun 'seadainya' kenaikan level karbon tidak berpengaruh pada kenaikan suhu pun, TETAP SAJA kenaikan karbon mengakibatkan penurunan konsentrasi ozon di atmosfer kita. Dan seperti yang semua orang tahu, ozon melindungi kita dari UV dan radiasi matahari yang berbahaya. JADI semakin tinggi kadar CO2 maka semakin kecil kadar O3(sedikit berhubungan sama ikatan kimia memang).
Pokoknya yang jelas semakin tinggi level CO2 maka semakin cepat kita jadi manusia bakar. Hm.. Yummy~~~~ ^^
GO GREEN IS A MUST PLEASE......
ngm.com/bigidea
mantabh postingannya bro...tp kalo mmg prnah ada korelasi antara peningkatan level karbon dg peningkatan suhu bumi pd th 1976 - 1998, artinya korelasi itu trjadi selama 22 th. Jd tdk salah donk para peneliti mengaitkan korelasi itu. Kalo korelasi tsb hnya kbetulan, apakah tdk aneh kalo trjadi selama 22 th. okelah katakan mgkn peneliti btuh waktu utk mneliti, tp kl smpai 22 th itu barrti mmg ada korelasi peningkatan emisi karbon dg peningkatan suhu bumi...stahu saya mmg emisi karbon yg terlalu berlebih bs menybabkan suhu bumi meningkat....jd tdk slh pernyataan para peneliti..skrg pertanyaannya adalah : Benarkah peningkatan suhu bumi yg diakibatkan peningkatan level karbon pd th 1976-1998 tdk bs djadikan acuan mskipun pd thn2 slanjutnya tdk terjadi korelasi? atau adakah sesuatu hal yg mnyebabkan hubungan tsb tdk trjadi pd th stelah 1998? pernahkah para peneliti meneliti hal tsb.
ReplyDeleteJika kita membuat grafik dari sejak tahun 1850 sampai sekarang, maka terlihat grafik antara level karbon dan suhu bumi tidak berkorelasi. Jika memang begitu, mengapa menganggap tahun 1976-1998 sebagai tahun yang benar ?
ReplyDeleteMengapa bukan menggunakan grafik tahun 1850-1975 saja, atau grafik tahun 1999-2008 saja ?
wah.. menarik skali.
ReplyDeletekonspirasi makin terlihat jelas. terus terang sy suka hal-hal yang bersifat misteri terutama masalah konspirasi.
sy baru saja menonton film the prestige, dan sy sangat tertarik dengan berbagai penemuannya, pernah di suatu sumber yg sy baca, dia meyakini bahwa ruang dan waktu dapat dipengaruhi putaran medan magnet yg kuat, dan kemudian ini erat kaitannya dengan keterlibatannya dengan einstein pada philadelphia experiment yang sangat misterius.
lalu, sumber lain mengatakan tesla mampu menciptakan tesla beam, senjata yg mampu menghancurkan ratusan pesawat dari jarak bermil-mil jauhnya, yg kabarnya telah dikembangkan oleh US
bro, sy request dong tentang nikola tesla dan konspirasi yg menyertainya...
thanks
Ralat mas. Maksud saya CO (carbon monoxide), bukannya CO2 (carbon dioxide). CO ini merupakan hasil dari reaksi pembakaran yang tidak sempurna, misalnya saja pembakaran hutan, emisi kendaraan, dan industri.
ReplyDeleteOya sekalian nambah reaksi kimianya:
CO + O3 ==> CO2 + O2 + energy.
Reaksi itu FIX dan jarang/sulit terjadi sebaliknya (oksigen jadi ozon). Karena untuk membalik prosesnya butuh energy yang sangat besar yang biasanya paparan sinar Uv ataupun listrik voltase tinggi(baca:petir). Jadinya ya semakin banyak carbon semakin tipis ozon kita.
Maaf kalo ga da hubungannya sama beruang dan keluar topik konspirasi. Cuma mau sharing aja biar temen temen ga berpikir kalo bumi kita masih safe safe aja.
Regard
setuju ma Fahmi..nikola tesla bang enigma..ama roswell jg ya ^^
ReplyDelete@Ferdy said :saya selanjutnya menanyakan kredibilitas data-data anda yang justru berasal dari "media" yang artinya anda tidak pernah melihat secara langsung.
ReplyDeleteMaksudnya "melihat secara langsung" itu apa ?
Apa artinya enigma harus ke kutub utara untuk ngeliat salju ?
Emang kamu sudah ngeliat sendiri ?
Jika saya juga tidak bisa melihat otak yang ada di dalam kepala kamu. Apakah itu berarti kamu tidak punya otak?
Darimana kamu tahu karbon itu ada ? emang kamu pernah melihatnya ?
Darimana kamu tahu kamu lahir dari ibu kamu ? emang kamu lihat waktu kamu dilahirkan ?
Darimana kamu tahu kalo presiden pertama Indonesia adalah Sukarno ? Kan kamu nggak ngeliat.
Apakah semua harus dilihat dengan mata kepala sendiri ? Aneh ya ada orang yang masih berpikir seperti kamu. haha.
Jangan2 support sains kamu juga dari buku pelajaran sekolah. Soalnya saya liat di blog kamu, kamu baru 17 tahun. Terus artikel di blog kamu malah hasil kopas dari orang lain. Jadi latar belakang sains yang kamu miliki itu apa ?
Ingat, sekarang, media sudah mengalihkan usahanya dari cetak ke internet. Jadi internetpun sekarang telah menjadi media yang sangat kredibel. Tidak usah melihat dengan mata kepala kamu sendiri, yang penting sumber pengetahuannya kredibel.
Bung Enigma memang hebat... Dua Jempol buat anda.
ReplyDeleteAnda menaggapi tanggapan atau komentar dengan cara yg sangat bijaksana sekaligus berwawasan. bukan mengandalkan argumen2 basi atau tanpa dasar.
Terima kasih atas postingannya, http://xfile-enigma.blogspot.com adalah web yg saya buka setiap saya OL.
O ya... Gambar beruang yg tidur sama anaknya itu gambar favorit aku lo... sampai2 saya pasang di background drive. Kesannya penuh kasih sayang & kedamaian...
Bravo buat enigma, tetap semangat & keep go green... :-)
Yap saya turut memperpanjang barisan :)
ReplyDeleteMenambah fakta nih (setidaknya bg saya ini fakta yg menyebabx saya jadi anti al gore). Sekitar thn 2007-2008 saya termasuk dlm tim peneliti mengenai Gas Rumah Kaca (GRC) yg dhasilx padi sawah. Kalo dirunut keatas pnelitian ini dsokong sama.. Mgk gundiknya al gore -saya tidak akan menyebut institusi tempat saya pernah mengabdi-
saya kasih bayangan: pasti pernah dengar d brita klo indonesia masuk jajaran 3 besar penghasil GRK. Mgk ini jawabannya, padi sawah merupakan tanaman pangan utama di indonesia maka banyaklah sawahnya. Nah sawah inilah yg dianggap 'terdakwa' nya.
Kenapa? karena mikroba yg bekerja di ekosistem sawah menghasilx beberapa GRK. Nah apa yg membuat saya geram? Karena sampel gas diambil pada jam2 'enak' yah pagi dan sore. Cuma 2x sehari! Mikroba sama halnya dengan manusia, punya jam biologis istilahnya. Nah jam2 pengambilan sampel gas pd pnelitian ini adalah pd saat aktivitas mikrob sedang tinggi2nya! Sungguh tidak adil bukan? Mikroba2 itu disalahx karena mereka sudah dtakdirx turn on jam segitu. Sama saja menyalahx manusia yg ditakdirx bernapas mengeluarx co2.
Hasil penelitian ini bs dtebakkan? GRK yg dhasilx ekosistem padi sawah menjadi sangat melambung tinggi! Dan kesimpulan dari penelitian tersebut bagi saya adalah: heh indonesia berhenti lu nanem padi! Beli gandum aje sama uncle sam! Or so...
Mas enigma saya suka artikel anda.. Dan untuk para ilmuawan/peneliti.. Jgn suka ngarang data apalagi ngarang metode hanya untuk pembenaran hipotesis dan pengesahan teori. Menjijikan.
bang enigma, si ferdy hoshigaki nyotoy ya? kasih tau aja ang...hahaha
ReplyDelete-mrcostello-
cool bro
ReplyDeleteIntinya adalah jagalah bumi ini dgn sebaik-baiknya agar para penghuninya jg dpt tinggal dgn nyaman dan aman..
ReplyDeletewalaupun bang enigma kopas ( istilahnya bang ferdy), tapi dia bisa menggabungkan sumber-sumber dengan baik sehingga mendapatkan suatu postingan yang baik, tapi kalo bang ferdy ?
ReplyDeleteCuman nimbrung, kalau dilihat dari tulisan bang enigma tentu perlu kerja keras untuk mencari bahan (bukan riset) ya. Itu bagus bang menambah wawasan kita. Hanya mungkin tulisan anda ini bisa memicu kebingungan orang awam yang akhirnya terlontar komentar2 yang pro dan kontra. Why? karena tulisan anda ini cenderung memihak satu kelompok dan menyudutkan kelompok lain. Rumitnya posisi anda bukan terlibat aktif disalah satu kelompok tersebut sehingga anda hanya menyodorkan data2 yang mendukung satu kelompok yang anda sukai. Maksud saya lebih bagus kalau tulisan bung enigma menjadi penyedia informasi yang balance masalah keputusan terserah pembaca. Kalau yang topik ini anda sudah mengarahkan anti Axxx dan kelompoknya. Konspirasi? duh mana sih yang tidak ada konspirasi? Lembaga survey aja segitu banyak masing2 mengklaim dengan data2nya yang paling akurat. Lantas mana yang benar? Sodorkan data2 dan fakta2 yang pro kontra. Jangan lupa kalau semua pro akan terjadi konspirasi yang lebih hebat lagi oleh karena itu kontra sangat diperlukan. Yang pasti kondisi cuaca dan alam sudah berubah ubah. Jangan berdebat deh kan sama2 tidak tahu. Jadi kalo semua pada mencari siapa yang paling benar takutnya negara kita sudah keburu jadi es semua atau jadi laut semua kan hehehe.....ngungsi deh ke negara tetangga.
ReplyDeleteNice post bro....
ReplyDeletebaca komentar temen temen suasana jadi "Warming" bener ni.
Intinya tinggal pilih versi kiamat aja ya?
A. Es meleleh, lautan meluap versi 2012
B. Daratan membeku versi The Day After Tomorrow
C. Bumi kebakar sinar UV karena ozon bolong, mirip versi knowing....
Haha... ^^
-rev-
kembali ke misteri bang.....mikir fisikakimia bikin botak wakakakakkak masih banyak misteri dunia yg blm diketahui kebenarannya nice posting,muantuabb,,
ReplyDelete@escape : Untuk soal teori, saya netral. Untuk soal fakta, saya tidak netral.
ReplyDeleteSoal menciptakan kebingungan, Saya rasa, para pembaca cukup pintar untuk memutuskan mana yang mau dipercayai. (never under estimate readers).
Setuju!! cuman saya kurang bisa bahasa inggris jadi ndak bisa ikutan baca. Ho'o aja deh
ReplyDeletebrarti itiny, walopun glolal warming mugkin memang berasal dari buminy sendiri, kita tetep harus peduli ma lingkungan y kan?
ReplyDeletewell..1st action for Go Green...adalah,..jual mobil,jual motor,beli sepeda onthel...ayuuuk nyelip2 di jalanan..ayooooo........
ReplyDeleteBottom Up!....
HEBAT tulisan anda mengundang DEBAT!!
ReplyDeleteSaya melihat ada 3 hal yang anda percaya: yaitu 1. Anda kaga percaya es meleleh, 2. Polar Bear tambah banyak dan 3. Climate change tidak ada hubunganya dengan aktifitas manusia dan hewan.
Untuk mempersingkat kalimat saya tekankan semua untuk membaca sekali lagi berita yang bung enigma pergunakan untuk link nya:
http://www.polarbearsinternational.org/bear-facts/
http://www.polarbearsinternational.org/ask-the-experts/population/
http://www.foxnews.com/story/0,2933,517035,00.html
http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/antarctica/5200229/Antarctic-ice-cover-increasing-due-to-hole-in-ozone-layer.htmlcom/story/0,2933,517035,00.html
http://nsidc.org/arcticseaicenews/
Baca juga dibawahnya ada RELATED ARTICLES!! sebagai bahan penyeimbang.
Saya gunakan ini karena didalam link artikel anjuran anda ini isinya mensupport tapi juga sekaligus membantah argument anda yang lainya. Ambil contoh:
"Lalu ia mengklaim bahwa "studi" menunjukkan populasi beruang kutub berkurang karena tenggelam akibat luas es yang berkurang.
Namun, belakangan diketahui bahwa Al Gore ternyata salah membaca …bukan karena berkurangnya es".
Support referensi anda …http://www.polarbearsinternational.org/bear-facts/
The main threat to polar bears today is the loss of their icy habitat due to climate change. Polar bears depend on the sea ice for hunting, breeding, and in some cases to den.
"Setahu saya, tidak ada satupun media yang pernah mengatakan bahwa populasi beruang kutub/polar bear menyusut"
Masah sih bung? Ini dari referensi anda loh…http://www.polarbearsinternational.org/ask-the-experts/population/
At the most recent meeting of the IUCN Polar Bear Specialist Group (Copenhagen, 2009), scientists reported that of the 19 subpopulations of polar bears, eight are declining, three are stable, one is increasing, and seven have insufficient data on which to base a decision. (The number of declining populations has increased from five at the group's 2005 meeting.
Ada lagi nih (dari referensi anda juga):
Some members of the press take advantage of the complexity by stating that "polar bears are not in trouble—their numbers have doubled since the 1960s." That's a "disingenuous" statement, of course. It is true that polar bear populations rebounded after over-hunting was restricted, …….
"Jadi kesimpulannya, tidak pernah ada sumber kredibel mengenai Polar Bear yang mengatakan bahwa populasinya menyusut".
Begitu juga sebaliknya ya bang…Susahnya ngitung beruang disuruh bikin KTP tidak pernah dateng. Masing2 Lurah punya data sendiri2. Inilah yang membedakan manusia dan hewan hahaha.
" TIDAK ADA YANG MEMBANTAH bahwa Es Antartika memang bertambah luas"
Jangan lupa untuk baca pula Related Articles dibawahnya!! Ada yang Pro dan Kontra informasi. Banyak sekale bang (malahan kali lebih banyak ya?)
Jadi kalau bang Eniqma melihat fakta dari situs2 internet biasanya pasti ada comment2 dibawahnya juga yang pro dan kontra. Apalagi kalau yang menulis itu perorangan. So bukan berarti bahwa fakta2 tersebut adalah tak terbantahkan dan pasti benar. Saya melihat, argumen dan support anda tercampur aduk dengan pro dan kontra dari isi yang ada di referensi yang anda tautkan sendiri. Agaknya kita perlu membaca sampai TUNTAS referensi yang diberikan bang Enigma diatas dan artikan sendiri hubungan dengan artikel ini. Untuk ini saya juga bingung “Tapi, suhu iklim yang berubah-ubah sama sekali tidak ada hubungannya dengan tingkat karbon yang dihasilkan baik oleh manusia ataupun hewan?”
Duh indahnya perbedaan itu ya.
Peace, Go Green!!
@anonymous :
ReplyDeleteSome members of the press take advantage of the complexity by stating that "polar bears are not in trouble—their numbers have doubled since the 1960s." That's a "disingenuous" statement, of course.
It is true that polar bear populations rebounded after over-hunting was restricted, …….
"Jadi kesimpulannya, tidak pernah ada sumber kredibel mengenai Polar Bear yang mengatakan bahwa populasinya menyusut".
Menurut anda, kalimat itu artinya polar bear populasinya naik atau turun ?
IT IS TRUE, that polar bear populations rebounded after over-hunting was restricted.
Yang "true" yang mana ? yang populasinya rebound atau yang "some member of the press" ?
Situs itu seperti yang saya katakan pro Al Gore. Jadi dia memulai kalimat dengan menggunakan kata-kata bahwa "klaim anti AGW tidak benar yang bilang kalau populasi polar bear baik-baik saja. MEMANG SIH, jumlahnya naik....."
Saya mengambil faktanya/angka statistiknya. Bukan opini penulis artikelnya.
Soal beberapa jenis yang naik dan turun sudah saya jelaskan diatas bahwa TOTAL populasi rata2 meningkat.
Bisakah kamu menunjukkan kepada saya sumber yang menunjukkan turunnya angka polar bear ?
Bisakah kamu menunjukkan kepada saya data yang menunjukkan bahwa Antartika menyusut ?
Jika ada, dengan senang hati akan saya ralat tulisan di atas :)
Om enigma percaya tidak kalau anak umur 10 tahun sering membaca blog ini?
ReplyDeleteFrom : Lintang Kemukus
ReplyDeletesetuju bgt ama slogan "GO GREEN IS A MUST"
karena walopun produksi karbon yg dihasilkan manusia ternyata sama sekali tidak berhubungan dengan isu global warming, tp produksi karbon tersebut tetap saja berbahaya karena tetap berpengaruh pada RUSAKNYA LAPISAN OZON sehingga tidak bisa melindungi bumi kita dari pengaruh buruk sinar ultra violet yang berbahaya.. Sehingga sy ttep ngingetin teman2 bhwa BUMI KITA TETAP TIDAK AMAN selama kita tidak mempunyai kesadaran untuk tetap menjaga bumi kita tercinta..
sekali lagi "GO GREEN IS A MUST"
menurut Bung Enigma bgmana?
@Lintang kemukus :
ReplyDeleteBukan cuma go green is a must, tapi semua bentuk penyelamatan terhadap bumi juga harus dilakukan, seperti membuang sampah pada tempatnya, belajar hidup bersih, tidak melakukan vandalisme, rajin menanam pohon untuk udara bersih supaya kualitas kesehatan manusia meningkat.
I Totally Agree to save our planet.
Anonymous said...
ReplyDelete"Om enigma percaya tidak kalau anak umur 10 tahun sering membaca blog ini?"
Percaya. waktu 10 tahun saya juga suka baca yang aneh2.
@George A :
ReplyDeleteMemang sepertinya george A punya cara memandang yang berbeda dengan enigma. Kalo enigma lihat angkanya, George lihat kotak komentar dan opini penulisnya.
Tapi Mr enigma juga bilang kan kalau situs2 itu menggunakan kalimat yang pro AGW? Itu yang dimaksud Mr. enig dengan salah interpretasi berita. Karena kita melihat kepada opini penulis, bukan data yang diberikan. Kalau saya baca memang isinya memojokkan media anti AGW, tapi mereka memang mengatakan kalau polar bear jumlhnya 20.000.
Mr George malah jadi salah karena mengutip kalimat yang ada "It is true".
Oh ya, satu lagi, related articles itu adalah artikel2 lama. Jadi aneh kalo george menggunakan artikel lama untuk mengcounter artikel baru.
Tapi overall, saya setuju dengan enigma soal tantangan kepada george. Ayo george, kasih kita jmlh populasi polar bear dari tahun 1950 - 2009. Kamu bisa.
Oh ya george, ketinggalan, kalau link2 enigma soal skandal2 itu gimana. Tolong diselidiki dong..jangan lupa.
ReplyDeletebang Enigma saya mau tanya.
ReplyDeleteBuat nentuin sebuah artikel, atau situs itu pro Al Gore atau sebaliknya bagaimana ya? Soalnya bang E selalu nyebut situs ini pro, situs ini gak untuk mendukung pendapat bang E.
Mohon jawabannya.
@Saputra
tapi bro napa ada isu yang beredar mengenai naiknya air laut di jakarta 2cm per thn kalau bener bukan global warming terus karena apa???
ReplyDeleteapa itu isu yang sengaja di buat oleh pemerintah ???
@Saputra :media di barat itu ada tiga aliran. konservatif, liberal dan netral. Media yang liberal pasti pro al gore. Kalau kita tidak pernah membaca media asing pasti tidak tahu bedanya. Tapi saya menggunakan kata pro al gore untuk mempermudah pembedaan dua teori global warming. lagipula al gore memang telah mengasosiasikan dirinya sebagai ikon AGW.
ReplyDeleteSoal air laut yang naik, bisa bukan karena pencairan es, tapi bisa karena daratan jakarta yang menurun.
kalau om enigma percaya saya adalah orangya.Nama saya: Ariel umur: 10 tahun duduk di kelas 4SD di Semarang.Saya sangat suka blog ini hampir tiap hari saya membuka Internet dan saya membaca blog ini(sepulang sekolah).saya sangat menyukai blog ini "I Like This Blog" .Semoga blog ini banyak yang membaca.Gara-Gara blog ini saya jadi tahu banyak tentang misteri.Semoga blog enigma jadi blog misteri yang paling bagus.Aku juga suka kata kata om enigna kalau lagi memecahkan misteri("Keren banget")."GO GREEN IS A MUST".
ReplyDeleteSala kenal ariel. I also like u karena walau masih 4 sd, kamu sudah suka membaca. Haha. tapi jangan lupa belajar ya.
ReplyDeletebro kalau betul global warming adalah konspirasi bagaimana dengan kejadian yang di temukan bongkahan es raksasa di australia
ReplyDeleteDitemukan bongkahan es adalah hal yang biasa. Es memang mencair atau membeku.
ReplyDeleteWah Luar biasa enigma.Sudah Bekerja keras mendapatkan data yang banyak.
ReplyDeleteTadi pagi saya abis nonton dokumenter "The Great Global Warming Swindle".
Saya rekomendasikan sekali. Yang bicara di sana bukan orang2 sembarangan, ada prof. dari MIT, penerima penghargaan NASA, Mantan Ketua Penelitian Penyakit Serangga, anggota WHO, dll.
Datanya luar biasa lengkap.
Yang terpenting adalah kampanye berlebihan tentang global Warming mengakibatkan Negara2 Terbelakang di Afrika mengalami kesulitan untuk berkembang. Karena pembatasan pemakaian energi di sana.
Tentu saja manusia bukan penyebab global warming. Udara terdiri dari 21% oksigen, 78% nitrogen dan hanya 0,038% CO2. Dari 0,038% CO2, 96% dihasilkan alam. Manusia 4%. Artinya 4% X0.038% = 0.00152%.
ReplyDeleteApakah persentase segitu bisa menyebabkan kiamat ?
BTW, nice post bro.
jarang2 saya baca komen ampe tuntas dari awal ampe akhir gini,,,hahaha komen2nya rame euy!!
ReplyDeletejempol buat bang enigma dan semua yang udah komentar di artikel2nya!!
Antama said :
ReplyDeleteDrpd ribut soal bruang ktub, es mencair, antartika dsb. Mndingan kita brbuat baik & brmanfaat ja sesuai kemampuan pribadi & kelompok. Krn sy pcy klo kita brbuat baik pst TUHAN mmblas kebaikan kita. Ga mungkin kn menanam padi tp panenny jagung??? Santai ja lah bro & sis smua. Yg pntg JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN, TANAMLAH POHON DI SEKITAR RUMAH ATW LINGKUNGAN KITA & SELAMATKAN ORANG UTAN. Hehehe... Ga nyambung yach. Peace...
Go Green is must ( menuju hijau adl harus ).
Regards for all...
Teruskan berjalan dengan fakta yang jelas..
ReplyDeleteBravo Mr Enigma
Bang Enigma, saya rasa mereka berfikir bahwa apa yang disajikan oleh anda adalah suatu argumen, bukan fakta. Dan seperti perinsip sosiologi bahwa saat seseorang berpendirian A bertemu dengan seseorang berpendirian B akan terjadi tolak menolak antara keduanya. Lain halnya dengan kasus ini, saat anda memaparkan fakta, orang menganggapnya anda membuat argumen/paradigma baru sehingga mereka mencari celah untuk membuat pembenaran bagi diri mereka sendiri.
ReplyDeleteJangan menjadi orang yang keras kepala.
Jangan menjadi orang yang mudah dipengaruhi.
Jadilah orang yang kritis terhadap suatu hal.
Trims
Bung Enigma kayaknya belum menjawab pertanyaan saya tapi sudah bertanya balik nih. Ok tapi saya akan jawab 2 pertanyaan anda tentang Artic dan Polar. Artic disebut sebagai Kulkasnya dunia yang berfungsi untuk mendinginkan planet ini. Oleh karena itu 2 model yang digunakan saling bertautan yaitu 1. Artik sebagai medianya dan 2. Polar Bear sebagai Objectnya. Hal ini akan menimbulkan sebab dan akibat. Saya ulangi lagi, Anda adalah: 1. Tidak percaya es mencair di Artic 2. Polar Bear jumlahnya malah naik 3. Climate change tidak ada hubunganya dengan manusia dan hewan. Dengan kata lain, anda tidak sependapat dengan teori yang mengatakan bahwa perubahan iklim diakibatkan oleh aktivitas manusia dan hewan tetapi anda percaya karena ALAM sendiri yang melakukan siklus. Ok? Jadi menurut saya anda percaya bahwa Ice age akan kembali ke jamanya dan kehidupan sekarang akan punah diganti dengan kehidupan baru (seperti jaman es, dinosaurus dll) Kalau menganut prinsip anda, maka ALAM kita keruk sumber dayanya besar2an toh tidak ada efek terhadap global warming dan climate change. Mengapa saya mengatakan ini? Karena anda mempercayai SIKLUS seperti bola akan berputar kembali ke asalnya.
ReplyDeleteMengapa saya pertanyakan pendapat anda?
1. Artikel anda mengutip dari Artikel lain sebagi bahan referensi dan pendukung
2. Artikel anda sedikit didukung oleh data atau fakta dari Badan Riset
3. Yang namanya Artikel pasti mengundang pro dan kontra akibat sedikitnya fakta pendukung
4. Artikel bisa membantu dan menyesatkan pembaca
5. Banyak kalimat dalam artikel anda yang sebenarnya telah dijawab didalam link anda sendiri baik yang pro dan kontra terhadap pendapat anda
6. Contohnya ketika anda bertanya: Data turunya es artik, data jumlah Polar bear, argument yang menurut anda tidak terbantahkan, dll.
7. Semua ini ada didalam link yang anda tautkan baik yang pro dan kontra.
Saya akan klasifikasikan 3 kelompok link anda berdasarkan apa yang saya baca:
Pro Anda:
http://www.examiner.com/-A,http://www.ncpa.org/pub/ba551/,http://www.newscientist.com/article/,http://www.telegraph.co.uk/news/-A,http://wattsupwiththat.com/2009/-A,http://www.wnd.com/-A,http://www.guardian.co.uk/-A,http://newsbusters.org/blogs/-A,http://www.wnd.com/-A,http://www.abs-cbnnews.com/world,http://www.abs-cbnnews.com/world,http://www.climatedepot.com, http://energyandenvironmentblog.dallasnews.com,http://pajamasmedia.com/blog/-A (A=Article)
Neutral:
http://www.foxnews.com/story/-A,http://nsidc.org/arcticseaicenews,http://www.publicaffairs.noaa.gov,http://www.skepticsglobalwarming.com/ (A=Article)
Kontra Anda:
www.polarbearsinternational.org,http://www.arctic.noaa.gov/,http://pbsg.npolar.no/
Inilah maksud saya bahwa anda memasukan banyak sekali artikel sebagai bahan anda dan diantara artikel2 tersebut mereka saling menggunakan linknya. Mereka adalah penulis yang tidak mewakili lembaga yang kredibel (menurut saya). Ketika anda mengatakan bahwa tidak ada usaha manusia sampai saat ini untuk mengatasi global warming, kayaknya anda harus banyak melihat negara2 lain deh karena di Indo memang tidak ada (tidak perlu saya jelaskan) Satu lagi, DATA yang akurat ditulis sendiri bahwa tidak bisa dipastikan menggunakan metode apapun! Justru ini yang membuat saya bingung mengapa anda yakin dengan asumsi data2 yang entah kebenaranya atau kebohonganya tidak jelas. Konspirasi? Bahas juga konspirasi jenis apa dan tujuanya, siapa pemilik artic, apa ada hubunganya dengan oil? Why should Al Gore? Which countries generate the highest carbon in the world? Why go green is a must?
P.S to Shinichi : Link itu saya ambil dari link nya Enigma bukan dari saya
@ Mr George Andy :
ReplyDeleteAnda mengatakan :
"Justru ini yang membuat saya bingung mengapa anda yakin dengan asumsi data2 yang entah kebenaranya atau kebohonganya tidak jelas"
Jawaban saya adalah : Mengapa anda yakin bahwa data yang anda gunakan lebih "benar dan jelas" ? Bisakah kamu memberikan saya linknya supaya saya bisa membacanya ?
Lalu anda mengatakan :
"Ketika anda mengatakan bahwa tidak ada usaha manusia sampai saat ini untuk mengatasi global warming, kayaknya anda harus banyak melihat negara2 lain deh karena di Indo memang tidak ada (tidak perlu saya jelaskan)"
Justru karena saya sdh mengikuti soal ini sejak lama, makanya saya tahu kalau belum ada perbuatan apapun untuk mengurangi global warming. Haha. Jika sdh melakukan sesuatu, bukankah KTT kopenhagen tidak diperlukan ?
Jadi, dari sisi saya, saya sdh menyajikannya dengan referensi yang saya anggap benar. Bagaimana dari sisi anda ?
Bisakah anda memberikan kepada saya statistik populasi polar bear dari tahun 1950-2009 dan daftar glasier yang mencair ? Jika anda mau memberikannya kepada saya, saya akan memposting daftar glasier yang bertambah luas.
Tentu saja saya rasa tidak adil jika anda bisa menjudge referensi saya sedangkan saya tidak bisa menjudge referensi anda.
NB: Discovery Bahkan sdh pernah memuat berita bahwa Himalaya tidak terlihat mencair. Dan satu lagi, jika anda membaca media utama di dunia sata ini, anda pasti tahu kasus IPCC dan Amazongate ?
Anyway brother, i enjoy this discussion
Satu lagi saya dibuat penasaran terhadap anda bung.
ReplyDelete1. Anda yakin 100% mengatakan Humans and Animals have nothing to do with Global warming dan Climate changes?
2. Anda mengatakan Go Green Is A Must? Tolong jawab donk “Why” versi anda.
3. Kalau tidak ada hubungan manusia dan Alam mengapa go green is a must?
4. Anda berarti percaya kepada kiamat donk? Karena teori anda ALAM melakukan SIKLUS sendiri.
5. Apa anda yakin manusia belum melakukan apapun terhadap Global warming dan Climate changes?
6. Apakah anda setuju penjarahan Alam secara besar2an untuk tujuan komersil?
7. Apakah anda anti Green Peace?
Ini saya lontarkan untuk mengetahui apa maksud hubungan tulisan anda dari Go green, Climate Changes, Global Warming, and Conspiracy karena menurut saya ada link yang terputus disini. Thanks
@George A :
ReplyDeleteJawaban2 saya :
1.Saya akan percaya ada hubungannya jika ada korelasi antara level karbon dengan suhu bumi.
2.Tidak aneh. selama ini orang mengasosiasikan "green" dengan global warming. Saya mengasosiasikan "green" dengan ozon, kualitas udara yang lebih baik, kesejukan, pencegahan banjir (saya kangen dengan pelajaran sekolah yang menganjurkan kita untuk menanam pohon demi mencegah banjir) dll. Saya tidak pernah mengasosiasikan "green" dengan global warming. Green mulai diasosiasikan dengan global warming sejak adanya eforia yang dipicu oleh Al Gore.
3.Sudah saya jawab di point.2
4.Agama saya bercerita dengan kiamat. Jadi saya percaya sekali dengan kiamat.
5.Ya. terbukti dengan diselenggarakan KTT Kopenhagen. Amerika BARU BERENCANA untuk mengurangi emisi 17% hingga 2015.
6.Tidak sama sekali. Penjarahan adalah perbuatan barbar. Malah saya setuju media mengalihkan bisnisnya menjadi online untuk mengurangi penggunaan kertas.
7.Saya tidak anti greenpeace, walaupun saya punya satu saran untuk mereka. JUAL SEMUA KAPAL2 RAKSASA MEREKA. Soalnya ketika saya melihat galeri kapal mereka, maka kapal2 tersebut adalah kapal yang menggunakan bahan bakar fosil. Bahkan ada satu kapal yang membutuhkan 7000 liter bahan bakar/hari. Jadi, orang akan melihat inkonsistensi dengan perjuangan mereka. Pencinta lingkungan Favorit saya adala haji chaerudin yang melestarikan kali pesanggrahan dan babah akong yang menanam jutaan pohon bakau di Flores.
Oh ya, satu lagi brother George. Coba menyelidiki lebih dalam mengenai soal ini. Tapi kali ini, bca juga argumentasi yang menentang Anthropogenic Global warming. Jika kita hanya selalu melihat dari satu sisi, maka kita akan gagal melihat gambaran keseluruhan. Please..Lalu, kita bisa berdiskusi lagi.
ReplyDeleteNB : saya dulu pro AGW lho... :)
hahahahaah
ReplyDeletetadi ada aktifis gogreeen dateng kekampus!!
"mas peduli sama lingkungan gak" gitu katanya,
ane perhatiin tuh orang presentasi go green!!
TERNYATA eh ternyata ujung"nya minta sumbangan??
modelnya jemput bola lagi!! ini nih yg bikin ane lebih percaya kalau GW itu hoax!!
hahahahahaha
--jakass--
Bgini bung enigma, dan komentator skalian.
ReplyDeletesaya bukanlah penganut si algore itu, bahkan saya tidak tahu menahu tentang filmnya(maklum agak gaptek). tapi saya adalah seorang peneliti junior. dan yg saya permasalahkan disini adalah pernyataan anda bahwa pemanasan global hanyalach sebuah fiktif.
pemanasan global itu nyata, lebih tepatnya efek rumah kaca.
Saya akan menjelaskan dengan istilah sains, dan bukan media yg anda gunakan.
Pertama. kaca(silicon) dan carbon memang berbeda, tapi mereka memiliki karakteristik yang sama, mereka memiliki empat lengan simetris, dan yang terpenting mereka dapat memantulkan kembali radiasi panas. Meskipun begitu silicon memiliki nomor atom lebih besar di banding carbon, yang mana ia lebih berat sehingga membuatnya banyak di temukan dlm bentuk padat dibanding gas atau cair. Berbeda dengan carbon yang memiliki nomor atom 6, ia lebih ringan dan dpt dtemukan d gas, padat, atau cair. Dengan kemampuannya memantulkan kembali radiasi panas dan dalam bentuk gas, ia dpt menjadi penghangat bumi atau pemanas bumi.
Aku akui tanpa unsur2 rumah kaca seperti carbon, uap air, & unsur rumah kaca lainnya, bumi akan sepanas merkurius di siang hari dan sedingin neptunus pada malam hari. (fakta ilmiah)
jika penjelasan diatas masih sulit dimengerti. Coba tengok planet tetangga.
Venus, planet kedua dari matahari, karakteristik geologi-nya hampir sama dengan bumi, hanya saja kandungan karbonnya berkalikali lipat lebih tebal dari bumi, membuatnya sangat panas hingga mencapai ratusan derajat celcius pada siang hari.
Jika anda mengatakan bahwa panasnya venus dikarenakan keberadaannya yg dekat dengan matahari, bisakah anda menjelaskan mengapa merkurius(planet terdekat dari matahari) lebih dingin dibanding venus?
Hal ini membuktikan ketebalan carbon di atmosfer menetukan panas tidaknya sebuah planet.
masih tidak percaya? tidak usah membangun rumah kacalach untuk membuktikan adanya efek rumah kaca. bungkus saja tangan kanan anda dengan "plastik transparan" dan tangan kiri anda telanjang. bedakan panasnya saat anda mengarahkan kedua tangan anda ke sinar matahari langsung, dan ini nyata(anda bisa merasakannya) mana yg lebih panas,
dan jika anda masih tidak percaya dengan apa yg saya ulas diatas, saya persilahkan anda untuk mencari data tentang unsur carbon, silicon, polimer, dan planet venus.
ada yg dinamakan siklus karbon, siklus ini seperti siklus alam lainnya...
Pertama karbon ditemukan di atmosfer, kemudian diserap oleh fitoplankton dan tumbuhan lainnya untuk fotosintesis, lalu tumbuhan yg mengandung karbon tsb dimakan oleh hewan, selanjutnya hewan yang membawa karbon bernafas dan mengeluarkan karbon(dlm bentuk gas dan mayat) dan selanjutnya diserap lagi oleh tumbuhan, siklus ini terus terjadi dan menemukan keseimbangannya. Sampai pada akhirnya hidrokarbon(yg selama ini terkubur dalam tanah) ditemukan... Dan mendorong revolusi industri terjadi. Hal ini akan menggangu keseimbangan siklus karbon yg telah lama di pertahankan. Bayangkan jika hal ini terus menerus terjadi, apa yg dulu kita hirup Akan berganti menjadi kepulan asap hitam penuh dengan karbon...
dengan menggunakan fakta2 ilmiah diatas,
1. manusia terus menerus memproduksi oksida carbon,
2. Venus lebih panas dari merkurius,
3. tidak bertambahnya organisme penyerap carbon seperti tumbuhan fitoplankton,
fakta ilmiah diatas sudah cukup bagi saya untuk mengatakan cepat atau lambat manusia akan merasakan seperti apa hidup di planet venus.
Lalu mengenai data yg dikluarkan oleh berbagai macam media itu... Sayangnya aku tidak terlalu percaya dengan media sampai aku mempraktekannya sendiri... Aku hanya percaya dengan apa yang aku lihat, rasa, dengar, cium, dan kecap.
anda mungkin menyukai "fakta media", tapi saya menyukai "fakta ilmiah".
mungkin benar apa yang dikatakan orang asing, "Orang Indonesia mempercayai apa yang orang katakan dibanding apa yg ia rasakan dengan kelima indranya sendiri"
Terimakasih.
note: tolong katakan jika saya salah.
akhir pekan...saatnya baca blog enigma...seminggu gak lihat enigma...wah ada ada 3 postingan baru... paling seru nih postingan, biasanya gak males baca komen2, tapi baca komen postingan ini...lebih seru dari pada baca artikelnya...hehehe, salut deh buat bung enigma...yg pastinya postingannya nggak ngasal..., buktinya ada yang mendebat, bisa dijawab dengan santai (eh.. sok thu ya...kan nggak ngeliat bung enigma nya waktu ngetik santai apa gak...)
ReplyDeletesaya nggak mau nambah komen soal gw... tapi pastinya postingan bung enigma membuka mata lebih lebar lagi... bahwa apa yang disajikan oleh (yang katanya) ahli atau dunia luar nggak kita trima bulat2, tapi lihat fakta...
kalau teori dah nggak sejalan lagi dengan fakta, buat apa kita percaya teori itu lagi....buang2 waktu...
nice post bung...
keep post bung...
luph u....r blog...hehehe
wah om enigma udah saatnya tutup comment kalo terus di jawab malah bisa berat nih blog yg jelas disini
ReplyDelete50 % percaya
50 % ga percaya
wa sih ga percaya pusing banget liat banyak konspirasi di bumi ini
ck ck ck... ini baru bro EN... BRAVO Bro !!! in fact, i really enjoy this one, dmana anda mendapat banyak respon ; g mo bahas respon yg gimana, tgl baca diatas. cm inget sdikit omongan embah "manusia itu gudangnya semua sifat, terutama egois SEKECIL APAPUN". apapun versinya, selagi kita adl manusia, kita pasti pertahankan kebenaran kita (maaf, disini baru 1 orang yang dgn berani mengakui kesalahan, tp ttp mash manusia jg kaann... ^_^ ...piss bro)
ReplyDeletesekecil apapun, kt stiap hari "mengkonsumsi" konspirasi,bentuk lain dr ego manusia...mo dunia khayalan atw dunia nyata.
maaf, jd sdikit melenceng...
maaf jg, krn background ane g ad ilmiah-nya, g mo ikt koment ah...
cm sdikit flash-back, sekitar 3 bulan lalu, iseng2 ada temen yg bahas "menuju hijau adalah harus" (^_^)...di sebuah desa didaerah jawa tengah, yg katanya lumayan lebar sawahnya...hasilnya ???
penghijauan ya Mas...??? iyalah, biar g gampang banjir (ini komen seorg petani) ; he eh Mas, biar ada tambahan kerjaan (komen seorg jobless, ngarepin kerjaan wlpun cm jd tk kontrol di hutan) ; betul, biar lebih banyak t4 buat brlibur (komen seorg pns)...see???
it is not the paint that colouring, but the hands...masing2 manusia pny versinya sendiri, dan dia akan membenarkan...semakin panjang diskusi ini, masing2 bakal bw pandangan masing2. btw, 1 hal yang menarik adl, dr blog ini ane melihat upaya bro En yg cukup berhasil. ada anak 10th jd ikut "melek"...ane jg jd ikut blajar kimia...dan yg jelas, ane belajar lebih memahami arti sebuah kedewasaan...
thx bro En, lebih banyak hal yg ane dapet, lebih banyak dari hasil postingan anda...
keep outstanding...
@Ferdy :
ReplyDeleteKarena kamu menganggap apa yang kamu lihat,kecap dll sebagai fakta ilmiah dan hakim yang utama untuk menilai benar atau tidaknya penelitian orang lain, maka saya tidak bisa berkata apa2 lagi :)
Keep the good work.
Ok now we are different but still in one direction. Saya cuman ingin menggambarkan apa yang saya tahu sedikit bahwa Bumi dilapisi oleh atmosphere yang terdiri dari banyak gas (ada yang menyebut greenhouse gases) seperti: Nitrogen, Oxygen, Carbon, Methane, Nitrous oxide, Ozone dll (entah apa namanya lagi). Komposisi harus dibuat normal dan alami sehingga bumi ini selamat dari kepanasan dan kedinginan (seperti coffe mix). Nah disini dimulailah persoalanya karena manusia (kalo bukan siapa lagi) dengan segala aktifitasnya menyebabkan Greenhouse gases ini bertambah komposisinya (jadi bukan carbon saja) dan ini menyebabkan atmosphere yang bertugas untuk menyaring IR menjadi tidak optimal atau proses Greenhouse effect menjadi terganggu. Akhirnya “diindikasikan” terjadinya penyebab global warming dan climate changes. Nah hal inilah yang anda bantah dengan “mengindikasikan” bahwa tidak ada hubungan atau korelasi antara aktifitas manusia dengan climate changes (anda tidak mempercayai global warming) Tetapi dilain pihak anda mempercayai hubungan level karbon dengan suhu bumi. Lantas siapa penghasil karbon? Adakah hubungan suhu bumi dan global warming? Ini loh bung yang saya bingung dengan pendapat anda (sorry ya) Kedua opini ini sama2 menggunakan kata “Indikasi” baik yang pro dan kontra tetapi yang saya baca lebih banyak riset yang bersumber pada global warming yang dilakukan oleh individu, governments, badan riset nasional dan international. Entahlah kalau mereka berbohong tapi sampai saat ini tidak ada yang mampu memblow up kebohongan (apabila ada) mereka.
ReplyDeleteUsaha manusia untuk menguranginya sudah dilakukan. Contoh: Plastik sintetis itu berbahaya makanya sekarang sudah ada plastic yang friendly terhadap Alam. Brasil sudah menggunakan Ethanol dari sugar sebagai bahan bakarnya. Di negara2 maju, sampah dipisahkan antara yang recyclable dan unrecyclable. Pabrik mobil sudah mulai memproduksi bahan bakar selain fossil dan masih banyak lagi. Tapi karena jumlah penduduk dunia ini terlalu banyak dan sudah terlanjur bertahun2 terkena polusi, segelintir usaha perbaikan tidak akan kelihatan. Oleh karena itu diperlukan upaya menyeragamkan opini sehingga tujuan bisa tercapai itulah perlunya KTT. Yang saya bingung jika Al Gore (bukan fans saya) membangun konspirasi (carbon?) maka dia membunuh negaranya sendiri karena Amerika adalah penghasil karbon terbesar di DUNIA. Maka akan ada jutaan pengangguran karena mobil2 buatan amrik tidak ada yang ramah lingkungan, PLN di Amrik harus tutup karena pakai batubara dan oil, pabrik2 banyak yang tutup maka hancurlah Amrik bukanya Negara berkembang dan miskin yang hancur. Hehehe. Discovery, Animal Planet, National Geographic (1.5 bulan lalu) juga menayangkan Polar Bear yang berjalan mencari makanan berminggu2 akibat es yang rapuh (thin ice) menyebabkannya kesulitan. Ini saya juga bingung atas informasi TV makanya saya setuju Konspirasi model apapun harus dibongkar baik itu yang pro maupun kontra. Therefore you are not wrong buddy…because you’re called as an ENIGMA (謎) Hahaha. I love this discussion too.
Next topics should be related to : End of the world, Prophecy, Reinkarnation and Karma. I Love these all
Two thumbs up for you. Bye 4 now
Revised:
ReplyDelete"Tetapi dilain pihak anda mempercayai hubungan level karbon dengan suhu bumi" saya salah ketik karena opini anda sebetulnya tidak ada korelasi. Sorry salah ketik.
Ciao
You are a great Man with a great heart Mr.George. I can tell that. Thats why i like this discussion. Thank u Bro. Paling tidak kita sama2 mencintai bumi ini. haha.
ReplyDeletebro enigma, sy baru saja membaca newsticker di metro tv yang isinya menurut survei 43% penduduk amerika tidak percaya pemanasan global
ReplyDeleteNice post with nice comments...
ReplyDeleteWhoever doing conspiracy, yang penting sekarang kerusakan lingkungan sudah mencapai titik yang memprihatinkan...Tidak perduli Teorinya Al Gore tu yg benar atau salah, yang penting perubahan untuk memperbaiki lingkungan harus dimulai dari kita sendiri sekarang juga...
Save the earth for our next generation...
manatp nih analisis bang enigma, saya dukung 100%
ReplyDeletewawh keren comennya ..
ReplyDeletebtw saya juga seorang yang hanya percaya jika sudah lihat, rasa, dengar, cium, dan kecap lho ..
dan selama saya hidup, 18 taon ,
saya ga ingat suhu di sekitar saya meningkat ,
peningkatan suhu dan penurunan suhu normal saya rasakan bebarengan dengan perubahan musim, ( panas dan hujan )
dan menurut saya itu normal normal saja, msuim panas ya smakin panas, musim ujan ya jadi dingin ..
saya juga yakin bahwa semua hal besar di dunia sesungguhnya menyimpan konspirasi dibaliknya ,
hhe
nice post bro ,
makin rame aja blognya bang. isi mah tetap mantap lah. tp penuturannya ko' ndak santai kayak dulu. dulu kayak robot tp cool aja. khas enigma. mungkin emosi kl y. y weslah yg pnting isinya ttp valit. sukses! :D ijin ngelink btw
ReplyDeleteBagi para komentator :
ReplyDeleteKlo saya berpendapat, semua orang boleh berbicara mengeluarkan pendapatnya masing2 asalkan tidak sampai berkelahi, hehehe.....
Tapi pendapat para komentator itu harus didasarkan atas logika, science, dan support dari yang bisa dipercaya. Pendapat boleh aja, tapi jangan "ASAL" (Jangan ngasal memberikan usul).....
Keep writing bang enigma, saya sangat suka artikel anda, TETATP SEMANGAT CHAYO.....
aku suka jawaban ini:
ReplyDeleteKarena kamu menganggap apa yang kamu lihat,kecap dll sebagai fakta ilmiah dan hakim yang utama untuk menilai benar atau tidaknya penelitian orang lain, maka saya tidak bisa berkata apa2 lagi :)
klo seseorg sdh tdk percaya penelitian org lain, tdk ada rumusan fisika, kimia, matematika yg dpt dibangun. akibatnya ..... setiap org sealalu menjadi sample awal dan kelinci percoabaan, hahaha .....
Maju terus pantang mundur buat bang Enigma, tetap berikan yang terbaik buat para pembaca, penggemar blog anda seperti saya ini.....
ReplyDeleteTerima kasih banyak buat tulisan-tulisannya, sedikit banyak informasi anda menambah wawasan, pengetahuan, yang dari tidak tahu menjadi tahu, pokoknya oke bgt...
buat Fery Hoshigaki
ReplyDeleteingin tahu siapa yang membuat konspirasi pemanasan global, ingat Al Gore adalah seorang free-mason, apa misi free-mason (illuminati) adalah membentuk pemerintahan dunia dibawah satu kepemimpinan. Dunia dibuat satu ketakutan,yaitu akan pemanasan global yang sejatinya cuma ritual alam yang pernah terjadi. Silahkan dicari tentang apa free-mason dan illuminati itu....
Ini saya kutip komen diatas:
ReplyDelete"... Sayangnya aq tidak terlalu percaya dengan media sampai aq mempraktekannya sendiri... Aku HANYA PERCAYA dengan apa yang aq lihat, dengar, cium, dan kecap. "
coba dipikir lagi:
1. kamu PERCAYA waktu kapan itu ada tsunami, gempa, peristiwa WTC? liat dan dengar (dengan mata dan telinga sendiri)?
2. dapet berita dll dari mana klo ga dari TV, koran, internet, buku, dll(media lainnya)? katanya HANYA PERCAYA dengan apa yang dilihat, didengar, dicium, dikecap...
3. bukankah kita diberi kemampuan untuk BERPIKIR sehingga kita dapat MEMILAH2 mana yang dapat DIPERCAYA atau TIDAK? paling tidak, misalkan aq percaya suatu "berita" jika ada FAKTA2 yang dapat dipercaya atau dari sumber yang kredibel...
4. kmu percaya Tuhan? Jawabanku: TANPA MELIHATPUN AQ PERCAYA.
5. menurutku dikutipan tadi harusnya bukan HANYA PERCAYA tetapi PERCAYA, "banyak hal2 yang dapat kita percaya tanpa melihat dengan mata kepala sendiri." Oleh karena itu pandai2lah mempercayai sesuatu.
no offense, hanya untuk diperhatikan sebelum menulis sesuatu.
Sukses selalu bro Enigma!!
@Ferdy H : Kamu itu narsis, katak di dalam tempurung yang menganggap tempurung adalah seluruh dunia. Kamu juga bisa diumpamakan seperti burung unta yang memendam kepala di dalam pasir. Pokoknya saya tidak mau tahu dunia luar.
ReplyDeleteKamu menganggap diri kamu lebih pinter dari peneliti lainnya. Padahal sebuah hasil penelitian itu harus diuji oleh peneliti lainnya, barulah bisa dianggap sebagai fakta ilmiah yang baku.
Yang disajikan enigma itu bukan fakta media, tapi fakta ilmiah yang dimuat di media. Jika kamu tidak bisa membaca ini, masa kamu mau menyebut diri kamu peneliti ?
Oh ya, satu lagi, yang tidak percaya dengan AGW itu juga ilmuwan2 ternamam, bukan peneliti amatir. Coba riset dulu, baru komentar. ok
I SEE...PANTES AJA BISA TERJADI UJAN ES DI JKT , BANDUNG, BOGOR PDHL QTA TROPIS TNYT DUNIA JUSTRU BERTAMBAH DINGIN
ReplyDeleteTHE DAY AFTER TOMORROW :)
yah, saya termasuk yang sejalan dengan pikiran bung enigma..
ReplyDeleteisu2 global warming memang terlalu dibesar2besarkan bwt "menyadarkan" manusia agr lbh menyayangi alam..
trs menanggapi komentar terpilih di atas (yg kontra sm bung enigma) gimana qt bs percaya dgn bukti2 science klo data scienceny sendiri byk dimanipulasi?
science sendiri byk yg bertentangan..
ilmuwan kok bisa2ny boong..
hehehe
gawat tuh..
tp diatas apapun, kita tentunya sependapat bahwa bumi sdh byk menderita krn ulah manusia.
sdh jd kewajiban kita untuk menata kembali bumi kita ini..
Go Green is must.
ReplyDeleteHemat untuk masa depan.
tapi kayaknya susah mengingat sekarang kebanyakan boros energi, ke temen sebelah aja bawa motor, bahkan mobil.
Terima kasih telah memberikan alternatif berpikir.
Jadi yg benar bukan cuma global warming, tapi juga global cooling. khan kalo diangkasa yg ndak ada ozonnya beda suhu sangat tajam. kalo ozon ilang khan juga mendekat ke arah situ.
mungkin nanti ada ice age lagi.
kayak "the day after tomorrow".
Soal ilmuwan bohong, mungkin bukan ilmuwan yg bohong, tetapi yg membiayai ilmuwan, atau bisa juga media yg berbohong.
@ferdi, gini bro...tulisan yg kamu utarakan setelah saya baca itu cuma hasil pengamatan kamu sendiri!!
ReplyDeletebeda sama bung enigma dan george, dia mengedepankan ilmu dan pustaka.. saran Q sih gini okelah umur kamu masih muda, sama ky gw, mohon cermati sumber" tulisan yg ada.
anda bisa b.inggris kan. carilah situs bahasa asing, karena banyak negara luar yg meneliti hal beginian.
klo indonesia mah belum ada!
klo bisa jadi hot news masalah gini tentunya ada kebenaran yg pasti
-jakass-
Ya, populasi beruang kutub memang harus dikembangkankarena mereka itu butuh kehidupan dengan individu-individu yang lain nya..
ReplyDeleteMau pro or kontra, mau bener apa engga ttg global warming, yg pasti bung enigma sudah mengajarkan jangan mentah2 terima semua info... thanks bro.
ReplyDeleteEVILution said...
ReplyDeleteHm... skrg saya percaya dgn keadaan cuaca yg sbenarnya... dtambah cuaca skrg mulai susah diprediksi walaupun matahari sangat cerah dan terang tpi tiba2 petir bsa datang dan hujan mendera... (di bandung sih... hehe :P tmn2 dri luar bdg jg sring nanyain emangnya cuaca d bdg gak bsa dprediksi ya? skrg saya bsa percaya diri mengatakan "climate change" :))
hm... saya mo nanya bang enigma... klo mslh cuaca udah slesai... skrg ap kabar sama brita2 ttg komet / asteroid / benda luar angkasa yg katanya akan nabrak bumi, ap itu fact ato hoax? ap ad kebocoran info sbenarny jg? haha thanks be4...
WAOW!!... Saya suka sekali beruang kutub! Terima kasih atas tulisannya.. Menurut saya, manusia kurang sadar atas prbwatannya d Gombal Warming ini. Eh, Global Warming! Heheh.. :D
ReplyDeleteSaya kasihan mikirin nasib beruang kutub-beruang kutub yg kepanasan, dan susah bgt nyari mkanan sekarang. Makanya, saya sendiri juga suka sebel kalo liat bnyk org bikin efek GW jdi tmbh besar..
Pesan dari saya.. Let's avoid the Global Warming to protect polar bears!!!..
-Kezia-
kasian ngeliat beruang kutubnya yg tmpt tinggalnya cma se-emprit.. apalgi klo g pnya tmpt tinggal sma skli ckckck... kaian bgt...
ReplyDeletemanusia itu ga pernah sadar akan perbuatannya aku pun jg begitu. membuang gls plastik bks air minum ke jlnan, apalagi klo di angkot langsung deh dilempar ke jlnan. maunya sih ak buang smpahnya di tmpt sampah tpi ak mls megangnya jdi ak buang ke jalanan. ak sndiri jga sdar atas perbuatanku. nyesel bgt rasanya... maaf ya tuk alam semesta