Lebih dari 100 bangkai burung menutupi kebun itu sehingga terlihat seperti karpet, masing-masing dengan darah yang mengucur dari paruh dan cakarnya.
Kebanyakan burung itu mati ketika menyentuh tanah, beberapa lagi mengepak-ngepakkan sayapnya dengan lemah, jelas terlihat kesakitan, sampai petugas dari RSPCA (Royal society for the prevention of cruelty to animals) datang dan melenyapkan penderitaan itu dari mereka.
Julie Knight, 53 tahun, sedang kembali ke rumahnya di sebuah desa sunyi di Coxley pada jam 4.15 sore ketika tanpa sengaja menyaksikan pemandangan mengerikan itu.
Julie, yang berprofesi sebagai perawat, mengatakan: "Adegan itu seperti sebuah bagian dari film horor - seperti film Hitchcock - The Birds - Benar-benar menakutkan."
"Saat itu seperti hujan burung. Salah satu tetanggaku juga menyaksikannya. Burung-burung itu jatuh begitu saja ke tanah. Sekitar 70 ekor kelihatannya mati seketika."
"Satu-satunya cara untuk menggambarkan peristiwa itu adalah, mereka seperti dihinggapi oleh kengerian yang amat sangat. Paling tidak ada sekitar 100 burung lebih. Saya sudah hidup di desa seumur hidupku dan aku belum pernah melihat peristiwa yang seperti ini."
Peristiwa serupa sebelumnya juga pernah dilaporkan di banyak tempat di dunia dimana kebanyakan pestisida dan tabrakan yang dianggap bertanggung jawab.
Mrs.Knight menambahkan: "Saya kuatir dengan apa yang telah membunuh burung-burung itu karena aku juga punya cucu yang masih kecil dan dua ekor kucing yang sering bermain di kebun. Satu-satunya yang terpikir olehku adalah, burung-burung itu mungkin telah memakan hasil panen yang telah dipestisida sehingga mereka menjadi keracunan. Tapi, tetap saja aneh."
Llyod Scott, dari Royal Society for the Protection of Birds, mengatakan: "Peristiwa ini adalah salah satu peristiwa paling ganjil yang pernah kami jumpai."
Llyod juga mengatakan kalau hampir tidak mungkin burung-burung bertabrakan di udara karena kebingungan. Menurutnya, burung Jalak punya kemampuan unik. Ketika mereka terbang dalam kelompok besar, mereka akan bergerak dengan berpatokan pada tujuh burung yang ada di dekatnya. Jadi secara insting, mereka akan saling menjaga jarak yang cukup aman.
Para peneliti saat ini telah mengambil bangkai-bangkai burung tersebut untuk diteliti.
Pada setiap bangkai burung-burung jalak itu, ditemukan luka fisik, kebanyakan sayap patah atau paruh yang pecah. Juga tidak ditemukan adanya penyakit atau toksin di dalam tubuh mereka. Saat ini masih tidak bisa disimpulkan dengan pasti penyebab kematiannya. Di dekat situ juga tidak ada kabel listrik atau apapun yang mungkin bisa menjadi penyebabnya.
Juru bicara RSCPA, Helen Cohen menyimpulkan: "Satu-satunya penjelasan yang bisa kami pikirkan adalah, sesuatu telah menyebabkan kawanan burung itu berubah haluan yang menyebabkan mereka jatuh ke tanah. Bisa jadi burung pemangsa. Tapi, semuanya masih misterius"
Baca Juga : 28 Sapi Alpen bunuh diri ramai-ramai dalam satu hari
(dailymail.co.uk)
Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
wogh!? Penasaran penyebabnya apa...
ReplyDeleteKsahny sama misterius dg pstingan bang enigma ttg 28 spi alpen yg bnuh diri breng..mgkn alam pnya misterinya sndri.oh ya bang,sy hran bang enigma slalu mndpat topik baru,rjin googling y bang?
ReplyDeleteNggak, cuma rajin baca beberapa media.
ReplyDeleteom enigma, request donk tentang anak kembar yang punya perasaan yang saling berhubungan.. .
ReplyDeletemungkin juga karena bencana alam? seperti angin puyuh atau semacamnya?
ReplyDeletemungkin mereka saling berkelahi karena suatu hal...
ReplyDeleteperkelahian antar klan klan burung gagak..
iya ga ya coz katanya ada luka fisik
Klo di tempatku bukan burung yang mati mendadak.tapi ayam.sore masih sehat pagi sudah mati.mungkin jalak di atas kena flu burung...
ReplyDeletenice post, brotha.. kirain mereka bunuh diri massal.. :D lebih aneh dari fenomena hujan hewan.. hehehe
ReplyDeleteMr. Enigma, aku prnah baca di beberapa blog ttg penemuan UFO yg trkubur salju di siberia dgn 30an penumpang yg membeku di dalamnya. Tolong peristiwa ini dibahas dong, soalnya aku ga bs ngedapetin info lanjutin dr peristiwa itu dmana pun. Thanx b4
ReplyDeletekok kak enigma gak kasih komen atau argumen sendiri ttg masalah ini?
ReplyDeletebiasanya kan kak enigma kasih pendapat atau analisis tentang suatu masalah...
berarti masalah ini belum ketauan penyebabnya dong?
Aneh???
ReplyDeletekeracunan asap pesawat kali ... atau kebetulan lagi ada penyemprotan DBD dan sebagainya (Ga masuk akal.. haha)
ReplyDeleteParuh pecah?ngeri amat >.< kemungkinan ap yg bs bkin paruh burung pecah?kyny paruh burung pecah cm krn ketabrak doang :P
ReplyDeletetumben chris cm komen singkat doang hehehe
@chikita: mmg mslh ini blm jelas. Tp saya teringat film core dimana medan magnet bumi terganggu sehingga burung2 kehilangan daya navigasi hingga bertabrakan dan jth.
ReplyDeleteBg enigma, apa ada kemungkinan itu sisa experimen alien yg gagal
ReplyDeleteEksperimen alien? Saya rasa tidak. Kita perlu melihat alternatif lain yg lbh ilmiah terlebih dahulu, seperti menabrak gumpalan asap racun dll.
ReplyDeletetanda-tanda tu hwhwhwhwhwwhwhw :D
ReplyDeletehmm ya menurut saya pribadi kematian burung ini masih misterius apa lagi luka burung itu luka fisik seperti paruh hancur dan sayap patah berarti kan kemungkinan mati nya karena jatuh dari tempat tinggi (yg sebab jatuh nya msh belum jelas) atau mungkin saat mereka di udara? tp sesuatu apakah yg menyeramkan diatas sana?
saya juga msh mikir2 ni --, menurut enigma sendiri ini karena apa?
-Lincoln-
mmg hanya alam yg tw .!
ReplyDeletetpi bahas soal SUNGAI DIBAWAH LAUT dund ..!
biz q liat di silet ga jelas
@lincoln: asap racun cukup masuk akal. Krn paruh pecah dan sayap patah memang menunjukkan mereka kolaps di udara sehingga jatuh. Seperti nyamuk kena semprot baygon.
ReplyDeleteApa ada hubungannya sama HAARP?? denger-denger sih bisa bikin kacau medan magnet bumi. pliis lanjutin infonya. penasaran niiiih o_O
ReplyDeleterizal achmad said ..
ReplyDeletebang, asap racun memang masuk akal tapi apakah bisa bikin paruh pecah dan sayap patah..?? bukannya paruh pecah dan sayap patah itu karena kecepatan mereka menukik turun ke tanah??
klo semisal ada penjelasan lebih lanjut mengenai asap racun bisa menyebabkan paruh pecah n sayap patah bisa kasih tau linknya bang ..
btw, bang chris tumben gak ngasih comment tp cuma iktu2an dulu2an hehe .. salam kenal buat bang chris ..
trims bang
hmm iya saya setuju bung enigma itu salah satu kemungkinan, apa mungkin kena baling2 pesawat? (tp kalo kena baling2 pesawat kemungkinan hancur ya? --, itu kan fisiknya termasuk utuh) seperti di gambar ini http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/09/30/article-1217035-06A0DEB1000005DC-337_964x631.jpg
ReplyDeleteyah kita masukan sajalah ke tempat misteri ^^V
oiya bung enigma bahas unindentified submarine (ato submerged, lupa --) object, pernah baca bukunya tu di perpus tp ga baca banyak, kapan2 ya bung enigma hehe
-Lincoln out,copy-
Rizal, asap racun memang tdk menyebabkan paruh pecah dan sayap patah. Tp asap racun membuat burung2 blackout di langit. Jika mereka jth dr ketinggian yg cukup, maka paruh akan pecah dan sayap akn patah ketika menghantam bumi. Apalagi kalo jthnya menukik.
ReplyDeleteBusyet... baru ditinggal bentar aja udah banyak komen yang masuk..
ReplyDeletejadi gagal pertamax...
seperti biasa om..mantapz abis..!!!
ReplyDeletePEACE!!!!!!!!!! :D
Mari bermain-main dengan imajinasi dan logika :)
ReplyDeleteKira-kira apa penyebabnya???
1) Keracunan??
Tidak, karena pemeriksaan pada tubuh jalak tidak terdapat tanda-tanda keracunan.
Kutipan dari sumber tulisan ( www.dailymail.co.uk/news/article-1256840/Mystery-scores-starlings-fall-sky-lay-dying--single-garden.html )
''Post mortems on the starlings carried out today proved inconclusive.
They were all found to have physical injuries - with most suffering either broken wings or a shattered beak - but NO underlying health problems or TOXINS which could explain their sudden deaths.''
2) Keracunan karena pestisida??
Ini sepertinya lebih tidak mungkin, karena:
1. Di Inggris belum musim panen (ingat mengapa Mr.Enigma belum memposting crop circle?)
2. Tidak ada tanda-tanda keracunan yang ditemukan.
3) Terkena gas toksik di udara??
Sepertinya tidak mungkin, karena:
1. Daerah Coxley, Somerset merupakan areal pedesaan yang masih hijau, sehingga kemungkinan polusi kecil.
2. Pada areal yang terbuka, gas akan menyebar dan dosis toksik maupun dosis letal sangat sulit tercapai.
3. Tidak ditemukan tanda-tanda keracunan pada burung-burung itu.
4) Tersengat listrik?
Dalam artikel itu disebutkan tidak ada kabel/gardu listrik di sana. So, kemungkinan ini dicoret.
5) Ditembak??
Tidak ditemukan ada peluru atau luka akibat tembakan. Selain itu juga tidak mungkin menembak dalam suasana yang mulai gelap dan menjatuhkan kurang lebih 100 ekor burung sekaligus. Selain itu Mrs. Knight tentu akan mendengar bunyi tembakan.
6. Dikejar pemangsa di udara?
Saya kira juga tidak. Sebab burung jalak berada dalam bentuk kawanan yang padu. Walaupun berdekatan, insting dan navigasi yang luar biasa dari burung-burung ini mencegah mereka saling bertabrakan. Semua gerakan kawanan seirama, sehingga justru merupakan pertahanan unik terhadap pemangsa di udara.
7. Hmm..bagaimana dengan HAARP? Itu lho instalasi Amerika yang 'katanya' mampu memanipulasi iklim dan cuaca. Berbau konspiratsi.. Apakah kejadian matinya burung-burung itu akibat efek HAARP??
Saya kira tidak, selain juga belum tentu benar, hal yang membuat hampir tidak mungkin adalah jarak Amerika - Inggris yang sangat jauh sekali, mungkin ribuan mil. Walaupun mungkin, tapi ini perlu dikesampingkan dulu jika ada kemungkinan lain yang lebih kuat.
7. Alien! Itu ulah alien...
Mungkin untuk yang ini kita tinggalkan dulu, karena memang tidak ada clue yang mendukung.
(Bersambung...)
(Sambungan....)
ReplyDelete8. Gangguan medan magnet bumi.
Hmm..sepertinya inilah yang paling mungkin.
Para ahli telah mengungkap rahasia navigasi burung, yaitu medan magnet bumi. Burung dapat merasakannya melalui senyawa mineral diparuhnya yang disebut 'magnetite'. Ini link ke websitenya: news.softpedia.com/news/How-Birds-Can-See-the-Earth-039-s-Magnetic-Field-84707.shtml
Eksperimen dari seorang ahli berkebangsaan Jerman juga memperkuat hal ini.
www.paulnoll.com/Oregon/Birds/migrate-magnetic.html
Lebih jauh juga disebutkan:
''Magnetic Map
-- Migratory birds may rely on an instinctual map to find their way back to nesting or wintering sites. Magnetic disturbances may interrupt these abilities.''
(Sumber: www.paulnoll.com/Oregon/Birds/migrate-navigation.html)
Banyak hal yang bisa menyebabkan gangguan medan magnetik bumi. Secara global yaitu solar wind (angin matahari), secara lokal bisa karena perubahan medan magnet bumi itu sendiri, misal karena akivitas magma dalam kerak bumi.
Perubahan medan magnet bumi mempengaruhi burung-burung jalak itu. Mereka mengalami disorientasi dan bertabrakan sesama mereka di udara. Karena mereka melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi momentum saat tabrakan juga tinggi. Ini menimbulkan cedera dan luka-luka fisik yang mereka alami.
Saya berusaha googling apakah ada gangguan magnetik pada tanggal 7 Maret kemarin di Inggris khususnya di Somerset. Tapi sayang, info itu tidak ditemukan.
Jika warga setempat ada mengeluhkan keanehan pada penerimaan radio atau sinyal telekomunikasi mereka pada hari itu, saya rasa akan sangat membantu sekali :)
After all, saya setuju dengan Mr. Enigma yang telah lebih dulu mengutarakannya...
Bravo Mr. Enigma! ^o^
@Mr. Enigma, sepertinya dalam artikel ini (www.dailymail.co.uk/news/article-1256840/Mystery-scores-starlings-fall-sky-lay-dying--single-garden.html) hasil otopsi terhadap burung-burung itu sudah keluar. Saya kutipkan kembali:
ReplyDelete''Post mortems on the starlings carried out today proved
inconclusive.
They were all found to have
physical injuries - with most suffering either broken wings
or a shattered beak - but no
underlying health problems or toxins which could explain their sudden deaths.''
'today' yang dimaksud artikel itu adalah tanggal 11 Maret 2010, saat artikel ini dipublikasi.
@ Rizal Achmad: wah, aku dipanggil abang...(hehehe ^_^v), erm..salam kenal juga...
Ya. Betul. Saya kelewat. Sdh saya koreksi komentarnya.
ReplyDeletebang tompel...
ReplyDeletemaaf abang chris mungkin teori medan magnet bisa di Kesampingkan.....
soalnya burung yang terbang berkelompok ngak perlu sistem navigasi buat bisa terbang teratur...
mereka hanya perlu memperhatikan burung2 didekat mereka dan mengusahakan agar tidak saling menabrak dan menjaga jarak secara konsisten
sistem navigasi yang dipake burung itu hanya untuk migrasi atau nyari nesting hground...
menurut saya yang paling mungkin itu keracunan
thanks
coba liat cryptomundo ada wanita bertanduk....
ReplyDeletehehehehee
bung' bs kemungkinan adany petir yg menghantam sekelompok burung itu' spert kecelakaan pesawat krn petir
ReplyDelete@bang tompel: ya bisa jadi juga demikian. Tapi menurut saya navigasi diperlukan oleh burung dalam kondisi apapun, (jika dipakai persepsi bang tompel): baik pada saat migrasi ataupun nesting.
ReplyDeleteSaya berpendapat bahwa migrasi itu juga bukan berarti terpisah dari kegiatan nesting. Maksud saya, migrasi adalah kegiatan berpindah para burung untuk tujuan-tujuan tertentu. Tujuan itu bisa nesting, cari makan, dsb.
Saya juga membaca bahwa navigasi pada burung bisa bermacam-macam. Ada yang dengan bantuan posisi matahari, posisi spasial bintang, bau dan juga medan magnet. Dan juga tdk menutup kemungkinan navigasi 'internal' dalam kawanan terbang, yaitu dengan memanfaatkan posisi terbangnya dengan posisi burung yang lain. Tapi yang terbukti selalu ada (konsisten) adalah navigasi dengan memanfaatkan medan magnet. Ini sumbernya:
www.paulnoll.com/Oregon/Birds/migrate-navigation.html
Oya, mengenai keracunan, dalam artikel sumbernya ( www.dailymail.co.uk/news/article-1256840/Mystery-scores-starlings-fall-sky-lay-dying--single-garden.html )
sudah keluar hasil otopsi bahwa tidak ditemukan tanda-tanda keracunan.
@chris: yg sy maksud dgn racun adalah "racun burung". Di amerika, dept pertaniannya pernah berusaha mengurangi populasi jalak eropa dgn cara memberi mereka "substansi tertentu" yg larut dlm tubuh burung. Racun jenis ini bs sj tdk terdeteksi. Efeknya, tdk lama setelah burung2 itu terbang, mereka akan berjatuhan. Ini benar2 dilakukan di amerika. Tentu sj ini cuma teori krn kalo ada rencana meracuni burung, pemerintah inggris pasti tahu. Kenyataannya tdk.
ReplyDelete@Mr. Enigma: ya, bisa juga begitu. Tapi sudah 'terpatahkan' sendiri oleh Mr. Enigma :)
ReplyDeleteOya, saya baru tahu kalau ada racun burung yang tidak terdeteksi pada saat otopsi. Nice info :)
Tapi mungkin saja pada waktu itu belum bisa terdeteksi, karema terkendala masalah teknologi pendeteksinya waktu itu..
apa ada kemungkinan terkena racun di udara bang?mungkin limbah atau apalah gitu?oh ya saya mau ucapkan terimakasih atas link url untuk promosi artikelnya di lintasberita.com dan lain2...saya coba semua bang!!!!
ReplyDeletebang tompel....
ReplyDelete@abang chris: betul sekali......
tetapi biarpun burung itu ngak punya sistem navigasi (misalkan cacat semua, sistem navigasinya gak berkembang) burung2 itu masih bisa terbang secara berkelompok dan gak akan mungkin burung itu bertabrakan secara tidak sengaja...........
thanks
yang aneh lagi kenapa burungnya mati semua...???
menurut saya burung yang jatuh ga akan mati semudah itu.......
ada pengalaman saya yang membuat saya berkata demikian....
berhubung rumah saya deket hutan jadi banyak burung. pas waktu itu ada burung punai sejenis merpati nabrak kaca rumah saya sampe pecah trus langsung terbang lagi... padahal tebal kacanya sekitar 1cm.......
contoh satu lagi: ada sejenis bebek yang bersarang di tebing curam, saat anak bebek itu berumur sekitar 1 minggu mereka dipaksa turun dari tebing dengan meloncat, padahal tebing batu tinggi sekitar 100 meter (bayangin). hebatnya lagi presentasi kematian anak bebek pada saat turun dari tebing cuma 15%
di ausi ada ujan ikan...di india ada ujan kodok...ini ada ujan jalak...kira2 di indo besok ujan apa ya??ujan gajah mungkin?:D
ReplyDelete- don quixote doflamingo -
Myheart2105 berkata...
ReplyDeleteWoooow! ^o^
Baru 2 hari absen aq dah ketinggalan bnyak berita..
@Om Enigma: tumben posting 2 cermis dl 1 hari,, salut salut ^_^b
Wew, komen2 dsini udah berat2 ya??
@chris: tumben ikut2an blg urutan absen keempat?? Ke5 kalee.. Jd kliatan beda..wkwkwkwk ^o^. Btw, poin ttg alien nmr 8 tuch, nmr 7 nya keulang 2x..
Tapi q s7 ma pndpt chris n Om Enig ttg ggn mdan mgnet bumi.
Q jg mo nambahkan,:)
1. Flu burung???? (niru gayax chris ;))
Kykx jg gak mgkn d. Kan klu flu burung di hidung ma mulutnya ada lendir gt.. Trus klu itu flu burung, satu Inggris bs jd senewen tuch! Wkwkwk ^0^
2. Kesambar petir???
Dlm tulisanx, bu Knight tdk mndngar suara glegarrr petir, jg tdk dblg hr mendung..trus klu ksambr petir, brarti burungnya gosong donk, atau ada bau bulu trbakar. Nyatax kan tdk. So, kmgknan ini perlu dicoret! (Hehe..gayax inoshi ;) )
3. Kena angin puting beliung, tornado??
Kalau ya, kok gak da laporan warga stmpt ttg adanya angin pting beliung atw tornado?! Lagian kan tornado adax d Amrik sana..1 lg, klu mmg krna pting beliuang atw tornado, kan burung2x terlempar mnyebar, kok ini mlh trkesan menumpuk di 1 tmpt aja, dgn pnjg melintang 12,3 kaki..so, kmgknan ini dicoret jg ;)
4. Perkelahian antar geng?? (eh klompok maxudq..hehe :p)
Kykx jg enggak deh. Ini burung pa preman?? Haha.. Q br dngr tuch ada kributan antr burung..burung kan kmpak. Cr mkn sama2, msm kwn jg sama2, tp setauq ga prnah yg namax kributan antar klmpk burung. Dicoret! ;)
5. Kena baling2 pswt??
Hiiy, yg q ngerikan bkn burungx tp pswtx..brap bnyak pswt yg jtuh krn burung? Bgkai burung nyangkut di blg2 atw masuk ke turbin/msn pswt. Tp jg gak mgkn, soalx kan burung2 itu bdanx bs hncur, dan lgian wrga situ gak da mencritakan ttg pswt.. Dicoret!
Apa lg ya?? Mmm..sgtu dulu dech.. ;)
kaya di film-film ajah
ReplyDeleteom enigma inget film core g???
ReplyDeletemedan magnet bumi kacau trus burung
pda jatuh,...
Tuh, di komen atas saya bilang teringat film core. :)
ReplyDeleteo iy, nggak liat, :D
ReplyDeletemanteb om postinganny,
tiap pagi aq buka blog om harap2
ad postingan baru, :D
kenapa yang mati cuman burung jalak ya ?
ReplyDeleteapakah yang mati memang khusus burung jalak dan jenis lain semua selamat ?
atau memang tidak ada/sedikit sekali jenis populasi burung selain jalak sehingga tidak ikutan mati ?
brr... >.<
ReplyDeletelala said,,
ReplyDeletebang enigma,, baru aj beberapa hari ga buka blog ini,, aq ud ktinggalan 2 posting nee!!
yah kasian banget ya burung2 ntu matinya tragis bener..
oy, thx banget y buat brother yang ud posting hal2 yang bikin aq g bete!!
thank you brother!!!
@ bang tompel: iya, pengalaman bang tompel unik.
ReplyDeleteAlasan saya berpendapat gangguan medan magnet bumi, karena:
1. Dari sekian banyak kemungkinan (termasuk yang ditambahkan oleh Myheart2105) yang paling mungkin adalah gangguan medan magnet bumi.
2. Dalam sumber tulisan sudah dipublikasi hasil otopsi bangkai-bangkai burung itu tidak ditemukan racun.
3. Cedera yang dialami burung-burung itu (paruh hancur, sayap patah, dan tubuh berdarah) dapat dijelaskan oleh gangguan medan magnet bumi. Kata kuncinya adalah disorientasi akibat gangguan medan magnet bumi. Ada 2 kemungkinan bagaimana disorientasi pada burung-burung ini menciptakan cedera/luka-luka seperti itu:
1. Disorientasi menyebabkan burung-burung bertabrakan di udara, yang memberi efek 'shock' atau pingsan. Bisa saja saat bertabrakan ini memang sudah terjadi cedera, misal sayap patah. Keadaan shock atau pingsan ini membuat burung-burung itu jatuh bebas ke tanah. Nah faktor ketinggian, massa tubuh, dan percepatan gravitasi membuat tabrakan dengan tanah mematikan. Pada saat itu bisa terjadi hancurnya paruh (karena paruh/kepala yang menghantam tanah lebih dulu), sayap patah dan tubuh berdarah.
2. Kemungkinan kedua, disorientasi, murni menyebabkan kekacauan navigasi burung, sehingga mereka beramai-ramai menukik dengan kecepatan tinggi ke arah bawah dan akhirnya menghantam tanah. Cedera dan luka-luka pun terjadi saat ini.
Mengenai 'burung-burung ini langsung mati (seketika) semuanya', saya rasa tidak. Karena dari artikel bang Enigma disebutkan dari kurang lebih 100 burung yang mati, hanya 70 ekor yang langsung mati menghantam tanah. Selebihnya masih hidup dalam keadaan sekarat.
Mengenai anak bebek yang belajar terbang dari tebing dengan ketinggian 100 meter, wajar jika tidak mati semuanya. Karena terdapat usaha mengepak-ngepakkan sayap yang berperan untuk memperlambat kecepatan jatuh dan mengurangi besarnya impak saat mencapai permukaan tanah. Sedangkan pada kasus burung-burung jalak ini, mereka dengan mulus meluncur ke bawah dan menghantam tanah. Sebab: dari kemungkinan pertama, mereka dalam keadaan shock atau pingsan, sehingga usaha untuk terbang/mengepakkan sayap ke arah lain nyaris tidak ada. Dari kemungkinan kedua (murni akibat disorientasi), berarti burung-burung itu secara sadar dengan kecepatan tinggi menuju ke bawah dan menghantam tanah.
Hmm..tapi semuanya itu adalah pendapat saya saja. Sehingga bisa salah, bisa benar :)
@Myheart2105: iya, salah tulis, seharusnya yang tentang alien nomor 8, sehingga kemungkinan yang saya ajukan ada 9.
Btw, mengenai 5 poin kemungkinan tambahan, nice job Myheart :), saya tidak (sempat) memikirkannya :)
kurakura berkata, menurut saya, burung burung itu ketakutan setelah melihat penampakan ufo yang mendekat, saking takutnya mereka semua menghindar, dan arah menghindarnya menukik semua ke bumi, jelegur jelegur jelegur, mati semua deh... mungkin...
ReplyDeletebro enigma. coba cek thread ini http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3309780
ReplyDeleteada dua naga tertangkap foto di kalimantan..
Iya bung Enigma, begitu baca, langsung teringat film The Core,he3...
ReplyDeleteApalagi aku jg bc di t4 lain, katanya prediksi NASA, kutub bumi akan bertukar Utara-Selatan dan sebaliknya (kayak film The Day After Tommorow klo g salah) he3...
hmmm...kayaknya dari film2 Sci-Fi yg bertema disaster, mulai terjadi satu-persatu, walaupun mungkin tidak seperti yang di film...
btw, bukankah untuk film2 Sci-Fi (yang rating A) dibuat ada juga fakta ilmiah2nya? walaupun cm berapa persen ?
Well, we must get ready, the world is getting stranger...
:-)
[OIIIIO] Willys :
ReplyDeletega kyk yang lain. akses blog-nya RINGAAAAN...
Enigma Blog Mobile.. MAKNYUUUSSSS...
duh, sedih sekali.. secara saya pecinta binatang, jadi cuman bisa komentar: kasihaaaaaaaaaann.. huhuhuuu.. T.T
ReplyDelete@anonymous yg bilang naga, beritanya hoax bukan?
[OIIIIO] Willys :
ReplyDeletemungkin kena propeller pesawat terbang ato helikopter, Gan? hihihi... (comment yang aneh)
bang,...
ReplyDeletemungkinkah burung tersebut mati karena kepanasan,..
kan sekarang lagi global warming,...
hehehe,..
mungkin karena kepanasan jadi gak bisa mengatur terbangnya dan jatuh,..
makasih bang,...
waaaah,..menarik juga tanggapannya.....
ReplyDeletebuat lincoln...mau baca tentang sungai dibawah laut?? klik di apakabardunia.com
kalau menurut gw sih ini efek racun makanan aja,..banyak kok racun jenis ini yang tdk bisa dideteksi(arsenik gtulah bahasanya) karena larut didalam tubuh...
wow
ReplyDeletebg enigma
ngebaca blog ini aku jadi ingat waktu kemaren pas aku kerja, jadi aku lagi duduk di meja receptionis (krna aku kerja bagian itu) lalu, tiba2 ada suara kuat banget, aku pikir ada sesuatu benda keras yg jatuh, tapi pas aku cari ngak ada, ngak lama kemudian orang luar dari tempat kerja aku datang ke pintu masuk memperhattiin lebih dekat apa yg ada, yg bkin aku terkejut ternyata itu burung gagak, aku ngak nyangka kalau tuh burung gagak bisa nabrak pintu kaca tempat kerja aku bg, waktu mau di tangkap burungnya masih bisa ngejar, aku heran bgt tuh burung msih bisa hdup, hantaman bekas dia nabrak kaca pintu aja ada bercak darahnya bg
tapi kalo blog bg enigma ini, menurut aku ini ngeri bgt, karna kta org tua itu kan kalau burung gagak pertanda buruk
Mw dijelaskan secara mitos ato ilmiah? kalo mitos mungkin burung2 tsb melihat oleh Ki-rin atau mungkin RA ataupun mungkin osiris nyasar sehingga burung2 tsb panik tapi kalo secara ilmiah.... saya tidak tahu :)
ReplyDeletemet sore....
ReplyDeletekemarin aku baru buat blog ( newbie ) sekarang aku mau minta ijin memasukkan link anda di urutan pertama. (ijinnya telat ya ? ) hehe
karena anda aku terinspirasi untuk buat blog. Thanks ...dan salam hormat atas dedikasi anda.
Cuma satu permintaanku yang belum anda realisasi...tentang reinkarnasi....please....
=7039=
@bung haryadi:
ReplyDeleteRacun Arsenic dapat dideteksi. Ada 2 cara:
1. Keracunan arsenik akut: dengan memeriksa isi lambung/usus untuk menemukan arsen.
2. Keracunan arsenik kronik: dengan memeriksa kandungan arsen pada rambut/bulu.
Dalam kasus ini, jika kematian burung-burung itu dikarenakan racun maka pastilah bersifat akut.
Keracunan arsenik biasanya didapati beberapa tanda-tanda gangguan saluran cerna yaitu muntah dan diare. Jika kita mengasumsikan kasus ini karena keracunan arsen, maka setidaknya ditemukan diare pada burung-burung itu.
Selanjutnya, dari sumber yang saya baca, sumber keracunan arsenik dapat berupa racun arsen pembasmi hama, air yang terkontaminasi arsen dan obat-obatan. Dan ternyata racun arsen pembasmi hama sudah lama tidak beredar lagi, dilarang pemerintah, karena adanya kasus-kasus kematian pada manusia akibat kontak dengan racun arsen pembasmi hama itu.
Semuanya bisa dicek disini: www.petplace.com/dogs/arsenic-poisoning/page1.aspx
Oya, dan yang paling penting, hasil otopsi terhadap bangkai burung-burung itu tidak ditemukan adanya racun.
Jonathan archer:
ReplyDelete@om enigma:
core??well,tu film yg bagus,idenya fresh...
Jd,mari skrg kita beranggapan bahwa film core tuh reality,yg burung pd jatuh.kita sangkutkan ke post 100 burung jatuh,seandainya ada kerusakan medan magnetik,mustinya di sekitar itu ada kelompok burung lain yg jatuh,bukan 100 itu saja....
-berita ini harus diklarifikasi jg dan pencocokan data oleh lembaga geologis (atau apalah namanya),yg kerjaannya meneliti medan magnet bumi,jika ada gangguan,pasti mereka beritahukan,tapi entah juga misalnya mereka berkonspirasi tidak merilis data ke publik,dengan tujuan tidak terjadi kepanikan?
iya ni seperti the core gitulah hahahha
ReplyDeletedemen bgt sama ni blog, bung enigma tinggal dmn?
saya rencana mau ngasih buku ni yg mungkin berguna dan buku ini sangat bagus ttg secret societies gitu, dan bukan buku sembarangan, penulis nya dari Time hehe. cm mau berbagi ilmu saja si, keep blogging enigma
waw... comment yang berat-berat als berbobot ni disini.
ReplyDeletetapi saya setuju tentang medan magnet yang berubah. bisa saja aliran magnet yang melemah disatu titik atau berubah secara drastis di titik tertentu (jadi tidak semuanya) membuat burung-burung tersebut menjadi shock seperti dikatakan chris.
tidak tertutup kemungkinan perubahan kutub bumi bisa jadi ada. mungkin kalau ada yang meneliti lewat jarak rasi bintang.
kalo terkena baling-baling heli kayaknya ndak dech tubuh burungnya utuh tu....
Ariel 10 said...
ReplyDeleteHeh burung jalak ya ..,untung bukan burung gagak
bang tompel....
ReplyDelete@chris
iya ya ga langsung mati semua........ my bad
menurut saya kemungkinan kedua yang paling mungkin........
soal anak bebek itu biarpun mengepakan sayap ngak akan membantu sama sekali....
soalnya anak bebek itu belum tumbuh bulu terbangnya, bulunya masih lembut kaya kapas, kayak bola bulu masih puffy......
thanks.....
@washington : tidak perlu repot-repot, kamu tinggal nyebut judulnya saja, saya akan cari sendiri. haha. tapi thanks ya tawarannya :)
ReplyDelete...rame jg yah...
ReplyDeletebuat yg udah pd komen diatas, s7 deh klo kmungkina racun "dicoret"...heheheee...
btw, burung2 itu kaya nabrak "unseen wall" gt yak ?
@chris: klo kmungkinan disoriented, ane s7 deh, mnukik bareng2 - coz bekas luka burung2 itu hampir sama ; sayap patah, paruh hancur...tp klo blackout diatas sana, kynya kok ane pribadi susah "nangkep" yah...klo shock, bukannya mreka g bisa kontrol ; so, pasti ada bagian tubuh lain yg luka...punggung maybe, or dada...???
@ bro En : you're still no.1 !!!
hehehe iya sama2 bung enigma, judul nya Secret Societies : Decodin The Myths and Facts of History's Most Mysterious Organizations, penulis nya dari Time seperti jordan bofante dan kawan2 nya dari Time juga bung enigma, wajib dibeli ni bung enigma, selain bagus kan bisa buat tambah2 postingan :)hehehe
ReplyDeleteOk wash, saya akan coba cari. sepertinya seru.
ReplyDeleteSaya rasa itu mungkin akibat tabrakan 2-3 kawanan burung jalak, itu mungkin saja terjadi mengingat kejadiannya pada malam hari, karena bagai manapun juga burung jalak tidak dirancang untuk terbang dalam kegelapan karna mata mereka tdk seperti burung hantu (mata mereka seperti infra merah). anehnya mengapa ada banyak burung jalak yg terbang pada malam hari, kebanyakan burung tdk beraktifitas pada malam hari kecuali burung hantu (OWL).
ReplyDeletemas admin ko sekarang gambarnya sering ga muncul ya?udh di refresh jga gabisa.
ReplyDeleteNi Jhon Doe,
ReplyDeleteBukankan itu burung yang terbang bergerombol dalam jumlah sangat besar sperti yang kita liat di tv? Mereka terlihat seperti menari2 bersama di atas ladang.
Kalo melihat formasi terbang seperti itu, saya lebih percaya akan terjadinya tabrakan antar mereka sendiri.
Meskipun mempunyai navigasi terbang yang bagus, bukan berarti mereka makhluk sempurna yang tidak mungkin mengalamai tabrakan.
Penyebab kecelakaaan bisa diawali oleh kesalahan satu ekor burung, kemudian terjadi tabrakan beruntun, karena mereka terbang sangat rapat.
Yang saya pelajari dari Alfred Hitchcock adalah, lihat misteri dari hal yang paling sederhana dan mungkin diabaikan begitu saja, jangan mulai berpikir dari hal yang rumit.
Tambahan lagi dari Jhon Doe,
ReplyDeleteMungkin susah membayangkan kalo suatu burung kehilangan kemampuan terbang saat di udara. Mungkin yang belum pernah melihat burung jatuh atau pesawat terbang jatuh berputar, rasanya susah dipercaya.
Pesawat terbang kalo kehilangan daya angkat dan sudut serang yang tidak tepat, akan jatuh seperti buah kelapa hehehe, maksud saya jatuhnya tidak keren hehe
Saya pernah lihat rekaman video tentang pesawat terbang yang karena pilotnya melakukan kesalahan, jadi pesawat tsb jatuh berputar2 dengan arah tegak lurus kebawah. Ada juga pesawat tempur sukhoi yang gagal melakukan gerakan pugachev cobra, akhirnya langsung jatuh tegak lurus ke bawah.
Nah, hubungan dengan kasus diatas, adalah jika burung kehilangan daya angkat dan sudut serang, maka jatuhnya juga tidak keren alias langsung jatuh ke bawah (meskipun cara terbang dengan pesawat berbeda). Burung merpati yang disergap elang di udara, juga mengalami kejadian seperti itu, burung merpati tersebut langsung jatuh ke bawah tanpa bisa mengepak2an sayapnya (mungkin telah patah saat disergap), uniknya burung elang akan mempermainkan lagi si merpati. Dia akan menangkap lagi, kemudian di bawa terbang ke atas untuk dijatuhkan lagi, kadang hal ini dilakukan bersama pasangannya.
Dengan ilustrasi tsb, saya meyakini kalo kejadian tabrakan antar burung yang menyebabkan tabrakan karambol. Nah pemicunya tsb dapat bermacam2. Mungkin ada seekor burung yang tiba2 melihat predator, kemudian mendadak merubah arah terbangnya?
sangat bagus bung enigma! wajib dibeli
ReplyDeleteini serem banget tapi keren!!
ReplyDeletewow..
keren banget tapi serem..
wow wow
bang tompel....
ReplyDelete@novens
maaf... kejadian itu terjadinya bukan malam hari tapi sore hari jam 04:15 sore....
thanks........
mungkin burungnya pada nabrak pesawat alien yang lagi stealth mode......
hehehehe peace ngak nahan mau nulis gitu :p
@ Jhon Doe:
ReplyDeleteSaya rasa burung-burung jalak bertabrakan sesama mereka dalam kawanan disebabkan karena menghindar dari predator adalah kurang tepat.
Saya menemukan artikel di internet yang menyinggung soal itu. Artikel itu juga menyediakan link ke hasil penelitian peneliti Italia.
Kemampuan navigasi burung dalam kawanan mencegahnya saling bertabrakan dan sekaligus pertahanan yang baik terhadap predator. Ini adalah hasil penelitian dari beberapa peneliti Italia.
Saya kutipkan:
''They discovered that birds aren’t affected by the position of all neighbors within a certain distance
(lineal distance), but only by those six closest neighbors (topographic distance).
Implementing this rule as an algorithm into a simulation model, they showed that this individual behavior enhanced the compactness of flocks when attacked by a predator.
In this way, starlings evade the attack of the falcon, leaving him hypnotized by their self-organized magic.''
Untuk lebih lengkapnya silakan cek di sini:
birdsandscience.blogspot.com/2009/06/magic-of-dancing-flock-of-starlings.html
mungkin ada gelombang kejut (shockwave) dari sebuah sumber yang mengeluarkan elektromagnetik pulse (EMP). Seperti senjata terran di game jadul starcraft. hal ini mengakibatkan system navigasi mereka crash ( saya bayangin kayak software crash yang hang gitu wkwkwk). Selain itu dampak dari EMP Shockwave menyebabkan mereka shock dan black out. Saya kira mereka jatuh dalam keadaan tidak sadar. Bentuk tubuh mereka yang memang didesain aerodinamis membuat mereka meluncur jatuh secara sukses dengan kepala terlebih dulu.(oleh karena itu paruh mereka hancur) terjun bebas secepat itu pastilah menyebabkan kerusakan parah pada fisik mereka, terutama bagian kepala,tulang leher dan sayap) saya tidak yakin bila saling tabrakan menyebabkan sayap patah, tidak semudah itu...
ReplyDeletebisa saja karena badai matahari, tapi saya tidak tahu...
bagi yang ingin tahu canggihnya navigasi burung, dan coba saja berteori dengan referensi bagus ini(menurutku)
http://misc.feedfury.com/content/19459308-canggihnya-navigasi-burung.html
wawww.. ngerrii bnget dahh..
ReplyDelete"Burungnya pada kena flu berat tuh.. Jadi susah bernafas dan akibatnya kekurangan oksigen ditambah lagi tekanan 2G lalu blackout terus jatuh ke Bumi.. Kwokwokwokwokwok.."
ReplyDeletewah, belum 100 comment.... berarti masih bisa ikut nimbrung nih.. hehehe....
ReplyDeleteya ini yang saya suka, misteri yang sebenarnya, tanpa ada penjelasan yang signifikan.
menurut saya, misteri seperti ini layak untuk dinikmati, semakin misterius dan tidak terpecahkan semakin bagus.......
sebab dengan adanya misteri seperti ini, saya masih bisa berharap kalau keajaiban itu ada.... hehehehe....
-JV-
koq ga ada analisis dari bung enigma?
ReplyDeleteMirip sama SS Ourang Medan ya....
ReplyDeletewah, mirip kaya film flash forward
ReplyDeleteteori konspirasi
ReplyDelete1. ada peranan percobaan HAARP disini ?
2. Kemungkinan ada pesawat stealth baru milik AS yang terbang dengan kecepatan suara, dengan tingkat kebisingan yang minimum.
sehingga burung2 tersebut tidak sempat menghindar dan tertabrak oleh pesawat tersebut.
"Llyod juga mengatakan kalau hampir tidak mungkin burung-burung bertabrakan di udara karena kebingungan. Menurutnya, burung Jalak punya kemampuan unik. Ketika mereka terbang dalam kelompok besar, mereka akan bergerak dengan berpatokan pada tujuh burung yang ada di dekatnya. Jadi secara insting, mereka akan saling menjaga jarak yang cukup aman...."
ReplyDeleteArtinya : penyebab burung2 tersebut jatuh adalah kesalahan pada kemampuan unik mereka....hal ini bisa saja terjadi karena satu saja burung jalak yg salah terbang atau terjatuh maka burung jalak lainnya akan mengikutinya.....mungkin saja salah satu burung jalak tersebut sakit dan terjatuh,secara otomatis yang lain ngikut...haha
mr.enigma kira-kira ratusan jalak jatuh dan mati itukan banyak sebabnya kayak disambar petir,kesetrum kabel listrik atau sebagainya
ReplyDeleteEkhmm coba abaikan masalah racun..
ReplyDelete"...juga tidak ditemukan adanya penyakit atau toksin di dalam tubuh mereka..."
Berarti masalah asap, racun atau zat apapun didalamnya tidak dapat dibenarkan kan?
Saya suka blog ini :D
medan magnetis bumi... u should watch "The Core" movie.... sama persis.... bahkan korbanya bukan hanya burung....
ReplyDeleteISAAC
mampir nich...
ReplyDeletemenarik sekali blog anda dan saya menyukainya..
salam....
fenomena alam yang jarang sekali terja...
ReplyDeleteIni bukan karena racun atau apa. Tetapi atas kehendak tuhan yg maha esa
ReplyDelete