Mengejutkan! nationalgeographic.co.id melaporkan penemuan terbaru bahwa kapal raksasa Titanic ternyata ditenggelamkan oleh alien dengan menggunakan sinar laser!
Titanic sudah tenggelam. Dan sekarang menyusul mengikutinya National Geographic Indonesia.
Saya masih ingat saat-saat indah ketika membaca berita-berita pengetahuan dari situs national geographic. Foto-foto yang indah, penemuan-penemuan yang membuka mata dan rasanya masih belum lama ketika memposting sebuah topik dengan sumber situs National Geographic merupakan tanda sebuah kredibilitas.
Era tersebut mungkin sudah berakhir. Paling tidak untuk situs NatGeo Indonesia ketika mereka menurunkan berita ini:
Sebagian kutipan dari artikel diatas adalah sebagai berikut:
"Tim eksplorasi Samudra Atlantik berhasil menemukan bangkai Kapal Titanic pada tahun 1985. Bangkai itu terletak di dalam laut selama 73 tahun. Saat para peneliti menjelajahi bangkai kapal, mereka menemukan lubang bulat besar berdiameter 90c, pada dinding lambung di sisi kanan depan.
Para penjelajah merasa bingung karena lubang ibu berbentuk bulat sempurna. Tepiannya rapi dan licin seperti dipotong oleh mesin pemotong baja. Setelah diselidiki oleh para ahli kapal perang angkatan laut dan kelompok ahli internasional, mereka menemukan fakta mengejutkan; lambung Kapal Titanic ternyata diterjang sinar laser sehingga kapal akhirnya kemasukan air dan tenggelam."
Saya membuka mata lebar-lebar, memperhatikan dengan seksama tanggal berita dan berharap menemukan 1 April. Namun tidak saya temukan. Saya melihat tanggal 3 Juni. Jadi ini pasti bukan April Mop.
Lalu dengan sikap pantang menyerah yang bisa membuat Raja Leonidas dari Sparta tertunduk malu, saya menelusuri url berita dan berharap menemukan bahwa situs tersebut memiliki blog semacam kompasiana yang bisa ditulis oleh siapapun yang memiliki modem dan laptop.
Tidak. Saya juga tidak menemukannya.
Di atas judul yang menakutkan tersebut, hanya tertulis: Beranda > Berita > Sejarah.
Yes, I am not dreaming. National Geographic Indonesia is sinking.
Ketika Weekly World News memasuki era digital, selera humor mereka tidak ikut berubah.
Contohnya adalah artikel yang ditulis oleh Erik Van Datiken di atas... sekali lagi, Erik Van Datiken, bukan Erich Von Daniken, penulis buku "Chariots of the Gods".
Kisah ini melompat keluar dari dalam lembaran sebuah majalah olok-olok, melompat masuk ke dalam sebuah situs UFO yang kemudian menemukan tempat abadinya di situs berita Indonesia yang hidup dari reporter yang hanya mengutip sana-sini tanpa berusaha menilai kredibilitas berita.
NatGeo Indonesia dalam ketidakpeduliannya segera mengambil kisah ini dan membawanya lari.
Mungkin terinspirasi oleh Weekly World News, Situs Ufosee.com memposting berita dengan judul yang sama dengan weekly World News dan isi tulisan yang sama persis dengan yang dimuat oleh NatGeo Indonesia. Situs ini adalah satu-satunya situs asing yang memuat kisah dengan kalimat yang sama dengan NatGeo Indonesia.
Dari Ufosee.com, kisah tersebut diambil oleh erabaru.net (versi Indonesia dari the epoch times) pada tanggal 27 mei 2015 dan kemudian diteruskan oleh Intisari online pada tanggal 30 Mei 2015 yang kemudian diteruskan NatGeo Indonesia pada hari ini.
Dari kedua situs inilah, NatGeo indonesia mengambil kisah tersebut.
Share on Facebook
Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
Pertamax
ReplyDeleteSekundo
ReplyDeletedengan kata lain kita sedang mepertanyakan kredibilitas para jurnalis lokal saat ini?
ReplyDeleteSejatinya saya harus mengakui bahwa saya sudah jengah membaca berita-berita di news-portal, salah satu sahabat saya -yg notabene mahasiswa IISIP dan mahasiswa abang-abangan (abadi)- sempat membuat wacana di forum tentang bagaimana journalist lulusan baru sekarang kehilangan -skeptic and investigative sense- dalam membuat entah itu feature atau artikel.. semua informasi dicaplok mentah-mentah..
terlebih lagi saat ini media-framing sangat memihak, kita bisa dengan gamblang menilai berita yang menyudutkan, menjustifikasi pihak tertentu.
Kasus Akseyna Ahad Dori adalah salah satu contoh dimana media (terutama news-portal) memperlihatkan kerancuan jurnalisnya sendiri. Bahwa mereka memberitakan informasi yang salah, namun mengklarifikasi dengan informasi selanjutnya, tanpa ada essay bahwa sebelumnya mereka telah membohongi publik.
Bangsa Indonesia gitu loh,,,, klu gak gitu,, bukan bangsa indonesia namanya wkwkwkw
DeleteIya, memangnya tak bisa dinafikan lagi, berita tersebut semestinya BOHONG adanya.. ðŸ˜
ReplyDeletekeduax, yeeey
ReplyDeletegimana kabar Enigma?
ReplyDeleteNggak nyangka National Geographic .co .id bisa juga membuat lelucon...
ReplyDeleteWah kok bisa jadi begini Nat Geo Indonesia
ReplyDeleteNggak nyangka National Geographic .co .id bisa juga membuat lelucon...
ReplyDeleteNatgeo ngeluarin berita hoax? Wth
ReplyDeletewah bung E bisa aja
ReplyDelete''Lalu dengan sikap pantang menyerah yang bisa membuat Raja Leonidas dari Sparta tertunduk malu''
ngomong ngomong kok namanya erik van dantiken bisa mirip sama erich von dantiken
namanya bisa mirip juga......
ReplyDeleteErik Van Datiken, bukan Erich Von Daniken, penulis buku "Chariots of the Gods".
Yup, setuju
ReplyDeleteKarena itu adalah pseudonim olok-olok.
ReplyDeleteWaduh natgeo lokal kok bgini . data kurang kredibilitas gtu kok di sebar .
ReplyDeleteMantap bung E .
Nice post..
Atau cma mancing bung E supaya mau ngepost lg tuh ?
ReplyDeleteHaha bener juga luh
DeleteBerita semacam itu gak pantes di tulis di dot co dot id. Emang redaksi gak ada filter yah ?
DeleteSetuju bro E. Kok bisa ngutip dari situs yang tidak berkaitan dengan sains.. kayaknya jurnalisnya udah kehabisan bahan.. :3
"Para penjelajah merasa bingung karena lubang ibu berbentuk bulat sempurna" kayaknya tulisannya ada yg salah bang eni
ReplyDeletewjkwkw baru perhatikan
DeleteMantap bung E akhirnya posting lagi
ReplyDeleteItu copas dari natgeo :)))
ReplyDeleteItu copas dari natgeo :)))
ReplyDeletemaklumlah om, mungkin jurnalisnya lagi dikejar setoran sama dikejar tenggat waktu. Kurang makan, ga bisa konsen, jadinya yaaa... meracau deh tuh berita. XD
ReplyDeletebetewe, om Enig ternyata lucu juga ya orangnya. Postingan ini sukses menjadi mood-booster bagiku. Thanks bingit om. XD
Nice post bung E. Parah ini nat geo indo.. Main asal post aja..
ReplyDeleteko bisa tau mas , natgeo indonesianya ngambil dari situs itu?
ReplyDeleteDamn..!! Nggak abis2ny berita konyol di publish seenaknya tanpa investigasi dan klarifikasi,. Copas aja masih kagak becus.. Gak liat nih berita bener apa kaga?!! Media2 indonesia apa emang udah ilang kredibilitasnya?? Ribet nih kalau ada berita wah yang ga jelas tpi blum di klarifikasi bung E.. So bung E mesti kudu wajib update postingan trus di kategori hoax,, biar kita2 dapat pencerahannya.. Good job bung E...
ReplyDeletereq tentang pembahasan planet x dong bang, plisss
ReplyDeletehttp://www.enigmablogger.com/2009/09/planet-x-nibiru-dan-hubungannya-dengan.html?m=0
DeleteNih bro abis dr nyemplung ke longpost .baca juga berita terkaitnya tntng planet X atau nibiru.
ugh, sebel. Kenapa komenku selalu ga ditampilin c? masuk spam ya? :(
ReplyDeleteWew planet X jauh d tahun 2009 an bung E posting bro . nyemplung aja trus post older
ReplyDeleteBro.
Mantab Bang E' keep updating terus yah..hehe
ReplyDeleteR.Joe
Hahahaha...
ReplyDeleteUntung ada Oom Enigma, jadi semuanya bisa keliatan nyata...
Tapi saya merasa kurang enak baca tulisan ini karena Oom Enigma sepertinya menganggap tulisan di Kompasiana itu semacam "HOAX" juga karena saya juga menulis disana...
Penulis di Kompasiana memang bukan wartawan profesional jadi memang berdasarkan opini masing masing...
Jadi sangat jarang berita Hoax ada Kompasiana, misalkan adapun bisa dibilang sangat sedikit...
Ini contoh tulisan saya...
http://www.kompasiana.com/mikereys/bisakah-kita-mensiasati-segala-macam-cobaan-seperti-ini_555a4efb739773120667687a
Salam...:)
Oh iya Oom...
ReplyDeleteTadinya saya mau buat tulisan soal ini di Kompasiana dengan me Link ke sini tapi saya merasa ga enak karena ada kalimat yang menyindir Kompasiana...
Salam sukses dan tetap semangat ya ....:)
@Mike: Tidak. Maksud saya adalah kompasiana, sama seperti blog enigma, tidak diwajibkan untuk mengikuti kaidah jurnalistik. Beda dengan NatGeo. Tentu ada juga tulisan yang bagus disana, namun banyak juga yang tidak.
ReplyDeleteiya bung E. saya juga ngikuti berita di nat geo.. soalnya saya pikir nat geo adalah pemilik laman dan majalah sains yang memiliki kredibilitas tinggi, selain juga karena berbahasa Indonesia... sempet kaget juga ketika mendengar itu... seakan nat geo mengorek kembali geliat demam ufo.... sempet percaya soalnya yang mempublis nat geo, secara berita yang disebarkan biasanya telah melalui riset dari tim nat geo sendiri .... (itu yang tergambar dipikiran saya selama ini) tapi akhirnya tercerahkan dengan ulasan bung E... hahaha... miris...
ReplyDeleteYang lebih pastinya titanic di tembak sama lasernya ultramen
ReplyDelete"Para penjelajah merasa bingung karena lubang ibu berbentuk bulat sempurna"
ReplyDeleteBukan cuma penjelajah mas, tapi saya juga bingung, ini lubang IBU yang mana ya yang dimaksud :P
... :)))
DeleteOpini saya mungkin saja Natgeo sengaja mengcopas berita itu sebagai satir untuk menyindir para pembaca yang sekarang condong manut manut aja terhadap semua pemberitaan baik dari media yang kredibel maupun yang abal, contohnya di akhir pemberitaan ada kata tanya yang secara tersirat mempertanyakan keaslian berita itu, yah sekali lagi mungkin saja
ReplyDeleteAh seandainya enigma.com ga hanya bahas hoax2 macam ini,tp juga membahas semua hoax yg di beritakan oleh media2 di indonesia.sudah muak baca berita di media
ReplyDeleteterimakasih bung E udah update lagi XD
ReplyDeleteMantap bang E....kayaknya sudah sering muncul nich... saya penggemar bang E sejak tahun 2009 ...sukses selalu..
ReplyDeleteFrom Devy D
Benar, Saya sendiri lulusan ilmu komunikasi broadcasting yang mempelajari seluk beluk proses pembuatan berita di portal berita online sudah mulai enggan, karena para senior - senior yang bekerja disana justru malah belum tentu memiliki wawasan yang lebih luas dibanding para Freshgraduate yang tentunya punya pandangan baru dalam menuliskan berita atau artikel dengan lebih berhati - hati. Tetapi ada hal unik yang mungkin saja menjadi acuan bagi para jurnalis Indonesia yang kini ingin membuat berita lelucon semacam itu agar lebih menarik minat pembaca. Terkadang pembodohan publik itu mungkin terkesan lebih menjual dari pada yang sekarang hanya terlalu fokus pada instansi politik dan kemelut orang - orang yang selalu diproses karena tersangkut kasus korupsi. Selebihnya masyarakat jadi terlalu di brainwash untuk menjadi lebih ingin tahu urusan orang lain alias KEPO. Kepo wajar - wajar saja untuk ilmu pengetahuan dan ingin belajar lebih banyak demi masa depan lebih baik. Tapi sekarang KEPOnya keterlaluan.
ReplyDeleteTerima kasih Kk Enigma yang uda lama ga ngepost blog sekarang mulai gatal ingin menganalisis berita2 yang hoax.
Tipikal jurnalis lokal kejar deadline. Berita yang kelihatannya bombastis & ilmiah diambil tanpa dicek secara mendalam dulu asal-usul detilnya. Dulu juga Kompas pernah muat berita kalau Cina berencana meledakkan nuklir di bulan. Padahal berita aslinya berasal dari situs Weekly World News.
ReplyDeletewah bung enigma dah kembali
ReplyDeleteMau buat dagelan kayaknya :))
ReplyDeleteSemangat terus buat bung E.
Oom Enigma...
ReplyDeleteTerima kasih sudah klarifikasi...
Saya jadi lega karena biarpun ga pernah bilang saya sering promosiin tulisan/blog ini (Sekarang baru bilang)...
Pernah di Kompasiana ada tulisan soal surat hutang Amerika, waktu itu saya ingat bahwa Oom Enigma udah pernah nulis hal yang sama...
Jadi di kolom komentar saya kasih tau bahwa soal itu udah lama ditulis sama Oom Enigma...
Oh, iya...
Mungkin besok saya buat tulisan dengan referensi dari tulisan ini deh...
Nanti mampir kesana ya Oom...
Salam...:)
seperti ketika kompas memberitakan bahwa china akan meledakkan bulan yang pernah bung E tulis?
ReplyDeletehttp://www.enigmablogger.com/2010/11/mengenal-sedikit-media-media-penyebar.html
hahahaha
tu kan, ganti domain menandakan aktif menulis di blog lagi :D
ReplyDeletemenurut saya sih wajar natgeo indonesia kualitasnya menurun, kan mereka dikelola kompas gramedia, tahu sendiri kan gimana kualitas 'sebagian' jurnalis mereka?
masih ingat berita hoax tentang mole people di tribunnews (yang sama-sama dibawah kompas) beberapa pekan yang lalu? sekarang terjadi di natgeo indonesia.. :)
Bagus Bang E..
ReplyDeleteSemoga jadi pembelajaran untuk media Indonesia lainnya. Sebelum copas berita lihat dulu asal usul nya
wiiih seneng banget bung E posting lagi :D.
ReplyDeleteOh iya jadi penasaran mau nanya kl dulu yg waktu ribut2 bung E meningal, bung E sendiri nyadar ga ya? hehehe
setelah lihat judulnya , langsung teringat WWNews
ReplyDeleteitu yang buat pasti lagi kejar setoran makanya langsung copas
kenapa ngak terjemahin langsung dari http://www.nationalgeographic.com/ aja ?
anehnya yang buat berita pun ragu akan kebenarannya dengan kalimat "Mungkinkah kapal Titanic memang ditenggelamkan oleh alien?"
PS: sampai sekarang itu berita masih ada , karena ngak ada fitur coment jadi ngak bisa di kasih tahu -_-
Oom Enigma...
ReplyDeleteIni tulisan yang saya bilang...
Cuma sayangnya Kompasiana beberapa hari ini sedang error, jadi biarpun tulisan Headline dan dapat bintang banyak tapi jumlah yang bacanya masih 0...
http://www.kompasiana.com/mikereys/berita-hoax-tenggelamnya-kapal-titanic_557214f366afbd444a484b8f
Silahkan mampir...
Salam sehat dan tetap semangat...
Namanya Juga Orang Indonesia,Selalu Menyebarkan Sesuatu Yang Belum Pasti Kebenarannya
ReplyDeletemana pula ada alien yang ngurusin kapal
ReplyDeleteMas Enigma, klaim hoax didasarkan bahwa artikel bersumber dari Weekly world news tahun 1992. Hanya saja menurut pembaca, "rumor" ini sudah beredar tahun 70'an, sebelum world weekly news menerbitkannya. Jadi, klaim hoax perlu dikaji ulang. Sumber berita bisa lebih dari satu sumber.
ReplyDeleteI first came across the idea about 20 years ago (*. tanggal posting 2009). From memory there was something about *strange green lights just under the surface of the ocean* , seen by several ships and reported around the same time as the Titanic sank... The Greek trawler story , i have definitely heard before, though the details seemed to have been fleshed out a little more..
http://www.unexplained-mysteries.com/forum/index.php?s=9f23c369e320b3c86505185dd30cb864&showtopic=159471&st=15
Mungkin kalau di-trace ke belakang, kita ketemu sumber beritanya. Pengakuan kru (reporter San Fransisco Chronicle) mungkin bisa dipakai acuan, meski itu juga cukup sulit menentukan benar atau tidak.
bung E, coba bahas ttng suara marching band misterius di Jogjakarta. thx
ReplyDeletelink ini udah dihapuskah?
ReplyDeletehttp://www.kompasiana.com/mikereys/berita-hoax-tenggelamnya-kapal-titanic_557214f366afbd444a484b8
Miftahul...
ReplyDeleteKoq salah linknya ya?
Ini yang benar...
http://www.kompasiana.com/mikereys/berita-hoax-tenggelamnya-kapal-titanic_557214f366afbd444a484b8f
Kurang huruf "f"
ReplyDeleteItu dia, mungkin skarang terlalu mudah jd reporter... Gak kyak dulu lagi deh kualitas mental para reporter dan wartawannya...
ReplyDeletekenapa underwater ufo nggak disebut uso saja?...
ReplyDeleteada-ada saja ..
ReplyDeleteonde mande.. ada2 sajo.. uda jadi pusing klo liat teori2 kayak gini
ReplyDeletememalukan sekali. semoga natgeo indo mikir
ReplyDeleteMakasih bung Mike :)
ReplyDeleteTidak seharusnya memang website dengan rating yang sudah lumayan bagus memberitakan berita yang semacam itu, mungkin pihak redaksi mereka sudah kehabisan ide untuk memposting berita yang lain.
ReplyDeletePernah jg melanggar hak cipta...
ReplyDeletehttp://nationalgeographic.co.id/berita/2015/03/lembata-lamera-dan-perburuan-paus
Facepalm buat natgeo indonesia. saya sudah jengah dengan media yang sekarang ada di indonesia. bahkan artis menikah dan melahirkan pun di siarkan. apa karena ratingnya yang tinggi? berartti kalo ratingnya tinggi, penontonnya yang salah?
ReplyDeleteBang e, bagaimana cara bg E mengetahui jalur copy paste sebuah tulisan?
ReplyDelete#ask #mohondijawab
Bang,bahas cover majalah the economist dong,penasaran sama covernya
ReplyDeleteInilah yg disukai orang indonesia pada umumnya, yg penting heboh aja berita nya..soal sumber, dll tidak begitu penting..akhirnya media ngejar rating aja..
ReplyDeletesampai sekarang titanic masih menyimpan misteri
ReplyDeleteSebelum ane baca artikelmu ini bro E, begitu dgr soal Titanic dan UFO ini, ane langsung bilang 'Hoax' dalam hati. Trs gak berniat mencari bukti2 hoaxnya, karena gak penting bgt, udh jelas2 lah ini berita yg mengada2... Lagian jg atas dasar apa itu UFO menembak Titanic, apa aliennya salah pencet tombol, hehehehe.... :D
ReplyDeleteNatgeo perlu direpolusi mental. Walau bahasanya amatiran, tapi sebenarnya artikelnya juga tdk mutu.
ReplyDeletebro tolong kaitin titanic dengan teori konspirasi ini dong bro
ReplyDeletehttp://www.titanicuniverse.com/the-titanic-conspiracy-investigating-the-titanic-conspiracy-theory/124
thanks
informasi yang kurang menarik hehhe
ReplyDeleteKalimat pertama saja sudah bikin saya tergelitik. Titanic menjadi bersejarah bukan karena dia dibikin film, tapi karena dia adalah kapal terbesar, tercanggih, dan termewah dizamannya, namun tenggelam pada pelayaran perdana. Jumlah korbannya juga amat banyak, 1500-an dari 2200 penumpang, menjadikan tragedi ini sebagai salah satu kecelakaan yang paling banyak memakan korban dalam sejarah modern. Titanic dibikin film karena dia bersejarah, bukan sebaliknya. Seharusnya NatGeo Indonesia lebih kritis menyikapi bahan berita, dan kualitas tulisan perlu ditingkatkan nih kayaknya.......
ReplyDeleteEnigma bahas dong soal akun misterius @triomacan2000, mereka itu siapa dan kredibilitasnya gimana. Kayaknya beberapa cuitan mereka benar ya
ReplyDeleteFrom Titi Manado
Sayang banget nggak cek danricekndulu seblum publish
ReplyDeleteSalam kenal
Luli transwish
The truth is out there.. ^_^
ReplyDeleteentah bagaimana editornya NGI itu. pernah sebuah foto dimuat sebagai "foto terbaik minggu ini" - atau semacam itu, saya lupa persisnya - yaitu foto seekor burung pemangsa yang diberi caption "rajawali di pegunungan papua" (kurang lebih seperti itu). padahal itu foto bald eagle america.
ReplyDeletebtw, di youtube saya banyak nemu video tentang chupacabra yg terekam bahkan tertangkap hidup2. gak pingin bahas itu bro?
ReplyDeleteSayangnya ini cuma sekedar lelucon, dari batu es sampai ke alien itu jauh banget :D Natgeo ternyata bisa ngelucu
ReplyDeleteMantab
ReplyDeletewkwk kurang bahan buat nulis itu kali hehe
ReplyDeletekunjungi blog saya gan aroma-kertas.blogspot.com
Jurnalis ataupun penulis adalah pemfitnah bila mereka menulis bukan dari fakta, dan menulis berdasarkan opini pribadi atau dari sebuah kebohongan sumber yang di copas mentah-mentah. Bayangkan berapa banyak manusia yang membaca informasi yang diberikannya menjadi tersesat.
ReplyDeleteSekarang memang bukan jamannya membunuh seseorang menggunakan sihir atau senjata, tapi dengan informasi yang dibuat sedemikian rupa bisa menjadi sihir dan senjata yang lebih menghancurkan daripada senjata terkuat yang ada saat ini.
tapi menurut ane nih itu orang yang kurang kerjaan aja biar tenar
ReplyDeleteMungkin penulisnya lelah habis begadang semalaman, wkwkwk atau sedang kekurangan bahan untuk diberitakan (diceritakan).
ReplyDeleteselalu memberikan pandangan dari sudut yang berbeda, inilah kelebihannya. ditunggu artikel artikel yang mencerahkan lainnya bang
ReplyDeleteketerlaluan, paraahhh..
ReplyDeletenice info
ReplyDeletehoax nya keterlaluan banget tuh ..
ReplyDeleteparah2
Kunnjungin juga blog ane ya bro : http://www.kumat.info
ReplyDeleteBiar bisa kita Saling Sharing :D makacie ^^
hoak tuh,,kan ada yang masih hidup..
ReplyDeletelagian mana ada alian #ehgatau
ReplyDeleteApapun Yang terjadi Pada Mereka Pada Dasarnya Itu Hanya Kesalahan Faktor manusia Atau Alam
ReplyDeleteblognya bagus....
ReplyDelete